SAR Padang masih cari korban tertimbun longsor di Solok Selatan

id longsor solok, korban longsor,Padang

SAR Padang masih cari korban tertimbun longsor di Solok Selatan

Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Abdul Malik (tengah) saat diwawancarai awak media massa. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

Padang (ANTARA) - Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Abdul Malik menegaskan hingga saat ini masih mencari korban tertimbun material longsor di Jorong (dusun) Balun, Nagari (desa) Pakan Rabaa Tengah, Kabupaten Solok Selatan.

"Hingga saat ini petugas masih berupaya mencari korban yang tertimbun longsor," kata Kepala SAR Padang Abdul Malik di Padang, Selasa.

Kondisi pencarian korban cukup terkendala beberapa hal di antaranya sinyal jaringan seluler sering hilang di sekitar lokasi. Namun, petugas telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempercepat pencarian korban.

Alat yang digunakan untuk mengevakuasi korban yakni satu unit rescue carrier vehichle, truk, alat atau perlengkapan pendakian gunung, alat komunikasi, alat medis dan alat pendukung lainnya.

Abdul mengatakan bencana tanah longsor tersebut terjadi pada Senin (1/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, pihak korban atau warga setempat baru melaporkannya kepada SAR Padang pada Selasa (2/1/2023) pukul 12.07 WIB.

"Korban tertimbun material longsor saat mengambil gundukan tanah yang diduga mengandung emas," kata dia.

Tambahan informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman melaporkan sebagian besar wilayah di Provinsi Sumbar memasuki fase puncak musim hujan.

Mengingat puncak musim hujan telah terjadi di beberapa daerah, Stasiun BMKG Minangkabau mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir, banjir bandang hingga tanah longsor terutama di daerah rawan bencana.