Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus menggalakkan program satu rumah satu hafiz guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi generasi muda di daerah itu.
"Saat ini generasi muda kita mengalami tantangan sangat berat seperti pergaulan bebas, narkoba, LGBT dan tindakan sosial negatif lainnya. Dalam menangkis pengaruh hal negatif tersebut kami terus menggalakkan program satu rumah satu hafiz atau hafizah," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Sabtu.
Dia juga mengingatkan, selain perbuatan menyimpang tersebut, yang juga perlu diwaspadai adalah smartphone atau handphone pintar.
Kata dia, melalui handphone pintar banyak hal positif yang bisa dimanfaatkan, namun juga ada hal negatif yang juga perlu diwaspadai.
"Misalnya melalui anime atau film kartun yang LGBT, maupun judi online dan sebagainya yang merusak pola pikir anak anak," kata dia.
Bupati mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi perilaku dan penggunaan handphone pintar oleh anaknya.
"Saya mengimbau kepada orang tua dan kita semua untuk mengawasi perilaku dan penggunaan handphone pintar tersebut bagi anak anak kita," ujarnya.