Hafid Dauli Jabat Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari

id Kredit dan Syariah Bank Nagari,Bank Nagari

Hafid Dauli Jabat Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari

Padang (ANTARA) - Hafid Dauli resmi ditetapkan sebagai Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Periode 2024-2028 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 di Hotel Santika Padang, Jumat (21/3).

Hafid Dauli yang sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking Bank Nagari itu, akhirnya melengkapi susunan direksi bank kebanggaan masyarakat Sumbar itu menjadi lima orang.

Sebelumnya pada 25 Juni 2024 lalu, RUPS-LB Bank Nagari telah menetapkan Gusti Candra selaku Direktur Utama sekaligus merangkap Direktur Kredit dan Syariah, Roni Edrian sebagai Direktur Keuangan, Zilfa Efrizon Direktur Operasional dan Sukardi Direktur Kepatuhan.

Komisaris Utama Bank Nagari Andri Yulika yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan dengan sudah lengkapnya personel direksi , diharapkan kinerja Bank Nagari juga akan semakin lebih baik dari sebelumnya.

“Sebelumnya jabatan tersebut dirangkap oleh dirut, sekarang dengan telah terisinya posisi Direktur Kredit dan Syariah maka diharpakan Pak Gusti Candra bisa lebih fokus sebagai komandan untuk membawa bank ini lebih maju lagi,” ujar Andri Yulika.

Ia mengatakan dengan personel direksi yang lengkap kinerja bank diharapkan akan semakin baik, kontribusinya terhadap perekonomian masyarakat semakin meningkat, deviden yang diberikan kepada pemerintah daerah selaku pemegang saham juga semakin besar.

Bank Nagari pada akhir tahun 2024 berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan aset Rp32,96 triliun, kredit Rp25,55 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Rp26,68 triliun, dan laba bersih Rp538,07 miliar.

Pada tahun 2025, Bank Nagari menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan proyeksi aset Rp36,04 triliun, Dana Pihak Ketiga Rp28,93 triliun, kredit/pembiayaan Rp27,60 triliun dan laba bersih Rp563,61 miliar.

Persyaratan untuk seleksi Calon Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari dimulai dengan pengumuman secara resmi pada 20 Agustus 2024 oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy.

Ketua Pansel Audy Joinaldy dalam surat resmi menyatakan bahwa berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nomor: 500-680-2004 tanggal 16 September 2024 telah ditetapkan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai Pelaksana Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Nagari Periode 2024-2028.

Kemudian, LPPI telah melaksanakan UKK atau asesmen terhadap 5 calon yang lolos seleksi administrasi, pada tanggal 21-23 Oktober 2024. Kelimanya adalah Eka Andria Putra, Hafid Dauli, Hardi Putra, Oktra Firdaus dan Yunasrul.

Rangkaian pelaksanaan UKK yang diikuti 5 calon yang lulus seleksi administrasi tersebut, terdiri dari Sosialisasi Kegiatan Asesmen tanggal 21 Oktober 2024, Asesmen Kompetensi Manajerial tanggal 22 Oktober 2024, dan Asesmen Kompetensi Teknis tanggal 23 Oktober 2024.

Audy menjelaskan bahwa hasil UKK telah disampaikan melalui Surat Direktur LPPI Nomor: XXI/1851/DIR tanggal 31 Oktober 2024, perihal Executive Summary Assessment Calon Direktur Kredit dan Syariah PT. Bank Nagari periode 2024-2028.

Surat Direktur LPPI ditujukan kepada Ketua Panitia Seleksi Calon Direktur Kredit dan Syariah PT Bank Nagari Periode 2024-2028. Dalam surat itu disebutkan bahwa Hafid Dauli dan Hardi Putra dinyatakan lulus ke tahap berikutnya.

Selanjutnya, dua calon yang lulus uji kelayakan dan kepatutan atau asesmen, diundang untuk mengikuti tahapan wawancara akhir hingga dalam RUPS Bank Nagari ditetapkanlah Hafid Dauli sebagai Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari.

Hafid Dauli Lahir di Padang pada 6 Desember 1971. Pendidikan formal Sarjana Peternakan UNAND (1995). Dia memulai karirnya di Bank Nagari sejak 1997 dan telah memegang berbagai posisi.

Seperti Pemimpin Capem Siteba (2009), Pemimpin Bagian Sentra Kredit Mikro dan Kecil (2010), Pemimpin Bagian Pengadaan dan Pemeliharaan (2011), Pemimpin Bagian Logistik (2013), dan Wakil Pemimpin Cabang Painan (2015).

Kemudian Pemimpin Cabang Kotobaru (2016), Pemimpin Cabang Siteba (2017), Pemimpin Cabang Payakumbuh (2019), Pemimpin Divisi Umum (2021), serta Pemimpin Divisi Teknologi dan Digitalisasi (2022).