Padang Panjang (ANTARA) - Meningkatkan kinerja, integritas, serta kebersamaan dalam mendongkrak capaian kinerja program Bangga Kencana (pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana) serta percepatan penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat menggelar Temu Kerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Pengelola Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Kabupaten/ Kota se-Sumatera Barat, Jumat (8/12) di Mifan Waterpark Padang Panjang.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, S.T, M.Eng menyampaikan, kegiatan ini digelar dengan tema Tumbuh Bersama. Melalui kelas outdoor tersebut dapat menimbulkan semangat integritas dan kerja sama lintas sektor dalam program Bangga Kencana. Serta percepatan penurunan angka stunting di daerah masing-masing,” kata dia.
Ia menjelaskan, kegiatan ini berlangsung dua hari sejak Kamis (7/12), sekaligus sebagai bahan evaluasi kinerja sepanjang 2023. Serta motivasi untuk mengejar target penurunan stunting 14 persen pada 2024.
"Kita berharap melalui kegiatan ini terbangun kerja sama yang baik untuk tahun berikutnya. Saat ini angka stunting Sumbar berada diangka 25,2 persen. Masih jauh dari harapan. Dengan ESQ kita ingin menekankan, bekerja itu harus ikhlas, berkomitmen dan tidak apatis sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Insightnya mereka bisa mengimplementasikan di lapangan," jelas Fatmawati.
Dia berharap, PKB dan pengelola PPS, tetap meningkatkan kinerja serta kerja sama dan kolaborasi dengan mitra di lapangan.
"Attitude lebih utama dari pada skill. Tetap menjaga hubungan baik dengan OPD di daerah, bekerja sama dengan baik, sehingga semua pekerjaan bisa berjalan dengan lancar," harapnya.
Berita Terkait
BKKBN: Perlu kreativitas olah pangan lokal untuk cegah stunting
Senin, 13 Mei 2024 21:59 Wib
Dinkes Solok evaluasi program intervensi spesifik tangani stunting
Rabu, 8 Mei 2024 17:36 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Kemendagri sambut positif kinerja Pj.Wako Pariaman
Selasa, 30 April 2024 15:28 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
BKKBN minta posyandu kejar pengukuran balita guna turunkan stunting
Senin, 29 April 2024 23:18 Wib
Sekda Mawardi Roska kukuhkan Tim Audit Kasus Stunting
Senin, 29 April 2024 5:45 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib