Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) bakal memiliki pakaian dinas berpola sulaman kapalo peniti guna mempertahankan produk unggulan daerah serta meningkatkan perekonomian pengrajin dan pelaku usaha kecil menengah setempat.
"Saat ini desain sulaman masih dalam proses perlombaan yang diikuti oleh puluhan peserta," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan sulaman kapalo peniti merupakan produk kerajinan daerah itu yang telah ada jauh sebelum terbentuknya Kota Pariaman atau daerah itu masih tergabung ke dalam Kabupaten Padang Pariaman.
Ia menyampaikan produk kerajinan tersebut tidak saja dikenal di dalam daerah namun juga Sumbar bahkan nasional.
"Sulaman kapalo peniti hanya ada di Kota Pariaman," katanya.
Alyendra mengatakan lomba yang didukung oleh Ketua DPRD Pariaman Harpen Agus Bulyandi melalui dana pokok pikirannya tersebut tinggal menunggu jadwal pelaksanaan grand final.
Ia menjelaskan menjadikan sulaman sebagai pakaian dinas Pemkot Pariaman merupakan salah satu upaya pihaknya mempertahankan dan mengembangkan potensi yang dimiliki daerah.
Selain sulaman, lanjutnya Pemkot Pariaman juga berupaya agar produk unggulan pelaku usaha lainnya dapat terus berkembang di antaranya bordir, rajutan dan makanan.
"Hal ini sesuai dengan inovasi kami yaitu satu produk unggulan, satu sentra, dan satu koperasi," tambahnya.
Sementara itu, Harpen Agus Bulyandi mengatakan dirinya mendukung lomba tersebut agar nantinya Pariaman memiliki pakaian yang mengangkat potensi daerah yang salah satunya sulaman.
"Jadi pakaian yang digunakan oleh ASN di Pariaman nantinya yaitu pakaian ciri khas Kota Pariaman itu sendiri," ujarnya.