Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan fraksi-fraksi di instansi tersebut menilai alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar 10 persen yang digelontorkan bagi sektor pertanian belum memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan petani.
"Sebab, tingkat kemiskinan masih tinggi di pedesaan dan pesisir pantai yang sebagian besar masyarakatnya bergerak di bidang pertanian," kata Ketua DPRD Sumbar Supardi di Padang, Senin.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sumbar pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Gubernur atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap ranperda tentang perubahan APBD Sumbar 2023.
Ketua DPRD Sumbar mengingatkan pada pandangan umum fraksi-fraksi tersebut juga menyampaikan empat program unggulan (progul) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang dinilai masih belum berdampak signifikan.
"Program unggulan Sumbar Sehat dan Cerdas, Sumbar Religi dan Berbudaya, Sumber Sejahtera dan Sumber Berkeadilan tampaknya belum berjalan optimal," kata dia.
Selain itu, fraksi-fraksi di DPRD setempat juga memberikan perhatian khusus terhadap rendahnya realisasi belanja sampai semester pertama tahun 2023.
"Alokasi belanja modal rendah apabila dibandingkan dengan alokasi belanja operasional," ujarnya.
Selain itu, DPRD menilai alokasi belanja dengan target kinerja program, kegiatan dan target RPJMD juga belum sejalannya. Pandangan umum fraksi-fraksi terhadap perubahan APBD Sumbar tersebut diharapkan menjadikan perubahan APBD semakin efektif, efisien dan akomodatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Termasuk semakin adaptif dengan perubahan kondisi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah," harap dia.
Berita Terkait
16 club Sumbar ikuti turnamen SR Cup II 2024
Sabtu, 27 April 2024 13:02 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pemkot Pariaman peroleh PAD Rp350 juta melalui Piaman Barayo
Jumat, 26 April 2024 17:12 Wib
Pemkab Agam lakukan berbagai terobosan optimalkan PAD
Jumat, 26 April 2024 15:41 Wib