Pariaman (ANTARA) - Kota Pariaman, Sumatera Barat memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sekitar Rp350 juta selama pelaksanaan kegiatan wisata Piaman Barayo yang dilaksanakan mulai dari 11 sampai 21 April 2024.
"PAD tersebut berasal dari retribusi masuk kawasan wisata sebesar Rp321 juta dan Rp29 juta dari pemakaian kekayaan daerah oleh pedagang di kawasan wisata, belum masuk parkir," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan PAD retribusi masuk objek wisata tersebut berasal dari empat objek wisata berbayar dari sembilan objek wisata yang disiapkan pemerintah daerah itu untuk menyambut wisatawan pada Libur Lebaran 2024.
Ia menyebutkan penarikan dilakukan mulai pagi hari hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB dengan besaran Rp5 ribu per orang.
"Justru wisatawan makin banyak ketika sore hari, jadi terjadi kebocoran PAD," katanya.
Namun, kata dia kebocoran PAD tidak saja berasal dari hal tersebut namun ada oknum warga yang menunjukkan jalan tikus masuk ke kawasan objek wisata kepada wisatawan.
Meskipun terjadi kebocoran, lanjutnya namun PAD dari retribusi masuk kawasan wisata selama pelaksanaan Piaman Barayo pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp309 juta.
Sedangkan PAD dari pemakaian kekayaan daerah di kawasan wisata tidak saja dari penarikan retribusi pedagang namun pemilik wahana atau pengusaha wisata selain dari daerah kawasan parkir, kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mencatat daerah itu memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) Rp215 juta dari sektor pariwisata selama empat hari pelaksanaan kegiatan pariwisata Piaman Barayo pada lebaran 2024
"Pemkot Pariaman menyelenggarakan Piaman Barayo mulai dari 11 sampai 21 April 2024 mendatang. Dalam empat hari pelaksanaan Piaman Barayo mulai 11 sampai 14 April terjadi geliat perekonomian masyarakat di destinasi wisata," kata Penjabat Walikota Pariaman Roberia di Pariaman.
Ia mengatakan tercatat sebanyak 37.894 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Pariaman dan menurutnya hal tersebut menunjukkan tingginya minat dari wisatawan dan perantau untuk mengunjungi objek wisata di daerah tersebut.
Ia merincikan pada hari pertama pelaksanaan Piaman Barayo tercatat PAD Pariaman sebesar Rp40.345.000, lalu di hari kedua mencapai Rp45.540.000. Selanjutnya pada di hari ketiga mencapai Rp63.810.000 sedangkan hari keempat mencapai Rp65.775.000.
Berita Terkait
Basarnas Padang selamatkan tujuh pemancing usai diterjang badai
Senin, 6 Mei 2024 5:19 Wib
Pemkot Pariaman raih WTP ke-11 dari BPK Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 16:16 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
Disperindagkop Pariaman dorong OPD buat kegiatan di Pasar Rakyat Pariaman
Selasa, 30 April 2024 16:08 Wib
Kemendagri sambut positif kinerja Pj.Wako Pariaman
Selasa, 30 April 2024 15:28 Wib
KDEKS Pariaman susun program wujudkan kota berbasis syariah
Selasa, 30 April 2024 14:43 Wib
Nobar Piala Asia di Pariaman potensi dongkrak ekonomi PKL
Senin, 29 April 2024 17:37 Wib
Pemkot Pariaman fasilitasi warga nobar Semi Final Piala Asia U23
Senin, 29 April 2024 17:35 Wib