Tantangan dan peluang layanan kesehatan global jadi kupasan di simposium Stikes Alifah

Padang (ANTARA) - Pertama kali, STIKES Alifah Padang menyelenggarakan Simposium Kesehatan tentang Global Health Challenge And Opportunities: How Will Health Care Change In The Next 10 Years? yang dihadiri 1.000 peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa secara daring maupun luring.

Ini menunjukkan adanya respon dari perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan pengetahuan profesional yang signifikan, ide inovatif, dan keterampilan yang sangat baik untuk mendorong kolaborasi global dalam mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan dan sosial yang dihadapi dunia.

Hal itu disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma saat pembukaan Simposium Kesehatan Alifah Health Science College di The ZHM Premiere Hotel Padang, pada 30 Agustus 2023.

“Kita mengharapkan dengan dilaksanakan seminar internasional ini menjadi sarana berbagi informasi, diseminasi hasil penelitian dan kolaborasi dalam pengembangan keilmuan yang sejalan dengan kemajuan teknologi kesehatan serta inovasi bagi peneliti nasional maupun internasional berbasis fakta, ilmiah, dan teknologi terkini yang berdampak kepada pembangunan,” ucap Afdalisma.

Oleh karena itu, LLDIKTI Wilayah X terus mendukung terlaksananya upaya peningkatan mutu pendidikan melalui beragam kegiatan sebagai salah satu sarana bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk memberikan solusi termasuk di bidang kesehatan agar mampu menjawab tantangan perkembangan era disrupsi 4.0 pada bidang kesehatan. Misalnya perawatan virtual dan pengobatan jarak jauh serta aspek terkait menuju masyarakat cerdas 5.0.

Pada kesempatan tersebut, tampil sebagai pembicara Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud M. Kes, FISPH, FISCM dari Universitas Andalas, Associate Professor Dr. Waraporn Kongsuwan dari Graduate School, Prince of Songkla University, Thailand, Prof. Faridah Mohd. Said, Post Graduate Coordinator Lincoln University College, Malaysia. (*)