Koperasi Saudagar Minang investasi Rp3 miliar bangun lapangan Mini Soccer

id Investasi koperasi, koperasi Saudagar Minang

Koperasi Saudagar Minang investasi Rp3 miliar bangun lapangan Mini Soccer

Anggota Koperasi Saudagar Minang sekaligus anggota DPRD Sumbar Nofrizon di lapangan Mini Soccer Kota Padang. (ANTARA/HO-Pribadi).

Padang (ANTARA) - Koperasi Saudagar Minang yang didirikan oleh beberapa tokoh asal Ranah Minang menggelontorkan anggaran (investasi) senilai Rp3 miliar untuk membangun lapangan Mini Soccer yang berada di Kompleks GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Sekarang Padang sudah mempunyai lapangan Mini Soccer kelas nasional," kata anggota Koperasi Saudagar Minang sekaligus anggota DPRD Sumbar Nofrizon di Padang, Selasa.

Nofrizon mengatakan lokasi atau lapangan Mini Soccer tersebut sebelumnya merupakan lahan tidur yang dipenuhi semak belukar. Melihat kondisi itu, para saudagar dan beberapa tokoh asal Ranah Minang yakni Basril Djabar, Dasrul Lamsuddin serta tokoh lainnya yang diketuai Joineri Kahar berinisiatif membangun sarana olahraga.

"Dulu itu semak belukar, lahan tidur yang tidak menghasilkan apa-apa. Sekarang sudah dimanfaatkan dan menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Sumbar," kata Nofrizon.

Lapangan Mini Soccer yang sudah membantu menyumbangkan PAD bagi Provinsi Sumatera Barat itu dilengkapi toilet, musala, kafe, lampu penerangan, air mandi panas hingga fasilitas lainnya.

Ia mengatakan tujuan utama pendirian lapangan Mini Soccer itu bukanlah mencari keuntungan semata, namun bagaimana memanfaatkan lahan tidur yang bisa diperuntukkan bagi fasilitas olahraga, serta menghasilkan pemasukan bagi daerah.

"Kita bangun agar lahar tidur bisa dimanfaatkan seperti sekarang, bisa menghasilkan PAD dan menjauhkan generasi muda dari hal negatif," kata dia.

Tujuan lain dari pembangunan lapangan Mini Soccer tersebut ialah para tokoh Minang ingin membangun nagari (desa), memberdayakan potensi yang ada hingga memberikan sumbangsih bagi pemasukan daerah.

"Koperasi ini diisi tokoh Minang yang ingin membangun Sumbar. Namanya koperasi tentu bertujuan untuk masyarakat banyak," kata dia.