Solok (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Solok, Sumatera Barat melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) pemula ke sejumlah sekolah SLTA untuk percepatan pelayanan dokumen kependudukan bagi masyarakat di kota itu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Solok Ratnawati di Solok, Selasa, mengatakan, kegiatan jemput bola ke lapangan melalui inovasi C-Spot (Capil Spot) itu tidak hanya merekam data siswa yang sudah berumur 17 tahun saja.
Namun pihaknya juga melakukan perekaman KTP-el bagi siswa yang sudah berumur 16 tahun (KTP pemula) yang rata-rata masih duduk dibangku kelas satu SLTA, namun KTP-el mereka belum dapat dicetak dan hanya dapat dilakukan perekam data saja.
"Hal ini sejalan dengan program Disdukcapil dalam mengejar target penginputan data pemilih untuk Pemilu tahun 2024," katanya.
Untuk siswa yang sudah berusia 17 tahun yang sudah wajib mendapatkan KTP-el, bisa melakukan perekaman KTP-el di sekolah dan dilayani oleh petugas Dukcapil dan difasilitasi oleh kepala sekolah masing-masing SLTA.
Kegiatan perekaman KTP-el itu dilakukan oleh tim survei pada Dinas Dukcapil Kota Solok di delapan SLTA di Kota Solok, yaitu SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 4, SMK 1, SMK 2, SMK 3, dan MAN yang akan berlangsung hingga 31 Agustus 2023.
Dalam perekaman KTP-el tersebut, Disdukcapil Kota Solok juga dapat melayani siswa yang bertempat tinggal di luar Kota Solok.
Kegiatan perekaman KTP-el itu juga disertai dengan penyerahan KTP-el yang sudah dicetak bagi siswa yang telah melakukan perekaman KTP-el pada hari sebelumnya.
"Kami berharap, dengan adanya kegiatan jemput bola ke sekolah-sekolah ini, siswa-siswi setara SLTA tidak repot lagi harus datang ke Disdukcapil, dan mereka bisa menggunakan hak pilih untuk yang sudah berusia 17 tahun pada saat Pemilu 2024 mendatang," ujar Ratna.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap masyarakat Kota Solok akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh kepemilikan dokumen kependudukan.
"Karena dokumen kependudukan merupakan hak penduduk yang akan dijadikan dasar dalam semua bentuk pelayanan, baik itu layanan sosial, pendidikan mau pun kesehatan," ujar dia.
Berita Terkait
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib
Pemkab Solok susun strategi tutup tambang di Air Dingin cegah banjir
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib