Parik Malintang (ANTARA) - Banjir dan longsor menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) akibat cuaca ekstrem yang menerjang daerah itu dan sekitarnya semenjak Kamis sore hingga Jumat pagi.
"Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air di beberapa sungai meluap dan kondisi tanah menjadi labil," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang, Jumat.
Ia mengatakan berdasarkan data yang dihimpun BPBD Padang Pariaman dari laporan dari pihak terkait di daerah itu hingga pukul 06.30 WIB setidaknya ada sembilan kecamatan yang mengalami bencana alam baik banjir maupun longsor.
Ia menyebutkan banjir menerjang tujuh kecamatan di Padang Pariaman yaitu Anam Lingkuang, V Koto, VII Koto, Batang Anai, Nan Sabaris, Sintuak Toboh Gadang, dan Ulakan Tapakih.
Banjir tersebut tidak saja merendam rumah warga namun juga ternak milik peternak di daerah itu.
Pihaknya menyampaikan hingga pukul 07.00 WIB kondisi masih hujan dan debit air masih tinggi dengan rata-rata ketinggian sekitar 50 centimeter sampai dengan 150 centimeter.
Sedangkan longsor menimpa dua kecamatan di Padang Pariaman yaitu 2x11 Anam Lingkuang dan 2x11 Kayu Tanam.
Material longsor menimpa badan jalan di 2x11 Anam Lingkuang sedangkan di 2x11 Kayu Tanam material longsor menimpa sebuah rumah dan badan jalan di delapan lokasi.
Hingga saat ini, lanjutnya belum ada laporan terkait adanya korban jiwa yang ditimbulkan akibat dari bencana tersebut.
Ia menyampaikan pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban akibat bencana tersebut. Selain itu warga juga sudah melakukan evakuasi secara mandiri yang dibantu oleh pihak terkait di daerah itu.
Ia mengimbau warga di Padang Pariaman khususnya memiliki rumah atau berada dekat dengan sungai agar segera menjauh atau pergi ke lokasi lebih tinggi.
Begitu juga dengan warga yang berada di dekat tebing yang memiliki kondisi tanah labil agar segara menjauh guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten di Sumbar yang memiliki potensi bencana yang besar sehingga warganya diminta untuk lebih waspada.
Berita Terkait
Konsorsium perguruan tinggi siapkan SDM untuk garap wisata Sumbar
Kamis, 28 November 2024 15:01 Wib
Sambut Nataru, PLN UP3 Padang sapa pelanggan
Kamis, 28 November 2024 14:17 Wib
Penjabat Wali Kota: Pilkada serentak di Padang lancar dan aman
Kamis, 28 November 2024 4:45 Wib
PT Semen Padang gelar webinar implementasi manajemen risiko dan sistem manajemen anti penyuapan
Rabu, 27 November 2024 22:27 Wib
Mahyeldi-Vasko unggul dalam hitung cepat Voxpol pada Pilgub Sumbar
Rabu, 27 November 2024 19:33 Wib
818 warga binaan salurkan suara di dalam Rutan Padang
Rabu, 27 November 2024 16:07 Wib
Pj. Wako Padang Panjang dan istri mencoblos di TPS 08 Silaiang Bawah
Rabu, 27 November 2024 14:54 Wib
Pilkada Serentak 2024, Pj Wako Padang dan Istri Salurkan Hak Suara di TPS 1
Rabu, 27 November 2024 14:22 Wib