Batusangkar (ANTARA) - Pelaksanaan program unggulan satu nagari satu event yang ke 10 di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dilaksanakan di Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan pada Sabtu, 10 hingga 12 Juni 2023.
Event yang bertajuk "Festival Balairung Sari Tabek" tersebut dilaksanakan di bangunan bersejarah yang berusia 300 tahun lebih.
Yang mana bangunan yang masuk kedalam cagar budaya tersebut dahulunya di gunakan untuk bermusyawarah dan bermufakat bagi penghulu ataupun pemangku adat untuk urusan kemasyarakatan maupun sosial.
Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Sabtu, mengatakan bangunan bersejarah tersebut memiliki potensi budaya spesifik yang sudah terkenal tapi belum terkelola dengan baik.
"Tentunya dengan adanya program unggulan ini, secara tidak langsung kita bisa menyampaikan ke masyarakat bahwa Balairung ini merupakan Balairung tertua di dunia yang berusia lebih dari 300 tahun," kata dia.
Dia mengatakan, melalui program unggulan satu nagari satu event juga akan melahirkan multiplier effect bagi ekonomi masyarakat.
Baik dampak langsung seperti hidupnya usaha ekonomi masyarakat dengan adanya lokasi untuk berjualan, maupun dampak tidak langsung seperti penyebaran informasi potensi pariwisata melalui media.
Dia menyebut, pelaksanaan satu nagari satu event bertujuan melestarikan adat dan budaya yang di nagari dan mewariskannya ke generasi yang akan datang.
"Apa yang kita lakukan hari ini akan dirasakan oleh anak cucu kita nanti, maka keragaman satu nagari ibarat "manaruko", yaitu membuat lahan baru yang akan dinikmati hingga ke anak cucu kita nantinya," kata dia.
Wali Nagari Tabek Rispel Murni Nurdin menyampaikan ucapan terimakasih dan bangga dengan dipilihnya Nagari Tabek menjadi pelaksanaan program unggulan satu nagari satu event tahun 2023.
Dia berharap program tersebut bisa terlaksana secara berkesinambungan baik dalam kegiatan event maupun dalam kepariwisataan lainya.
"Harapan kami, adanya lanjutan dan kesinambungan dari acara ini kedepannya, baik dalam kegiatan Iven maupun kepariwisataan di Tanah Datar," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panita Desrio Nando Festival Balairung Sari Tabek mengatakan, bahwa kegiata ini dilaksanakan selama tiga hari dan akan dimeriahkan berbagai penampilan senin dan kreasi, seperti salawat dulang, randai dan lainya.
"Output yang diharapkan selain melestarikan kesenian tradisional, dan menggeliatkan UMKM di Nagari Tabek, kami juga ingin menyaksikan prosesi batagak gala niniak mamak di Nagari Tabek," kata dia.