Situasi keamanan Pasaman Barat saat tahapan Pemilu kondusif

id Situasi kamtibmas jelang Pemilu kondusif

Situasi keamanan Pasaman Barat saat tahapan Pemilu  kondusif

Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki saat berdiskusi dan mengajak menjaga kamtibmas dengan masyarakat pesisir di daerah itu. 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat menyebutkan kondisi keamanan ketertiban masyarakat saat tahapan Pemilihan Umum 2023 di kabupaten tersebut dalam keadaan kondusif.

"Tidak ada gejolak yang menonjol hingga saat ini. Tahapan Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU berjalan aman dan lancar," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan setiap tahapan Pemilu yang dilaksanakan KPU terus dipantau dan dikawal oleh anggota kepolisian.

Kemudian melalui kegiatan Jumat Curhat, pihaknya mendengarkan curhatan masyarakat terkait kondisi daerahnya masing-masing.

Pada beberapa kali kegiatan Jumat Curhat itu masyarakat dapat bertanya langsung dan menyampaikan permasalahan kepada pihak kepolisian.

Jajarannya melalui Polsek dan Bhabinkamtibmas juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban.

Sementara itu Badan Pengawas Pemilu Pasaman Barat meningkatkan perhatian khusus terhadap sejumlah isu strategis karena berdasarkan skor penilaian Indek Kerawanan Pemilu (IKP) yang diluncurkan Bawaslu RI, daerah itu secara nasional masuk kategori 50 besar daerah kabupaten/kota dengan kategori tinggi.

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Pasaman Barat Aditia Pratama mengatakan pihaknya melakukan langkah pencegahan baik secara internal maupun secara eksternal.

Melalui pembinaan secara berkala di setiap tahapannya kepada jajaran adhoc baik Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan maupun pengawas di nagari atau desa dan menggetarkan kegiatan sosialisasi baik secara formal maupun non formal.

Ia menyebutkan kegiatan formal dengan melaksanakan sosialisasi di dalam gedung dengan melibatkan dari berbagai unsur masyarakat seperti tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, mahasiswa dan pelajar.

Pihaknya juga akan terus menggandeng mitra Bawaslu yang sudah dijalin kerja sama lewat kesepakatan dan juga pemberdayaan kader Bawaslu yang ada di Pasaman Barat yaitu Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).

Sementara itu juga meningkatkan kegiatan non formal semi formal dengan kelompok masyarakat, seperti para kelompok tani, pemuda di jorong, kelompok disable dan kelompok komunitas yang ada.

Ia menambahkan salah satu langkah untuk mengurai kerawanan Pemilu itu adalah dengan meningkat sumber daya manusia masyarakat pemilih Pasaman Barat lewat sosialisasi baik pertemuan langsung maupun tidak langsung.

"Seperti halnya kita selalu memposting di media sosial terkait bersifat informasi, edukasi dan lainnya," ujarnya.