Lapas Lubuk Basung gelar razia gabungan deteksi dini ganggu Kamtibmas

id Lapas Lubuk Basung,Berita agam,Berita sumbar

Lapas Lubuk Basung gelar razia gabungan deteksi dini ganggu Kamtibmas

Petugas Lepas Kelas IIB Lubuk Basung menggeledah warga binaan, Kamis (16/11). Dok Lapas Lubuk Basung

Lubukbasung (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat melakukan razia gabungan dan menggeledah kamar hunian warga binaan dalam deteksi dini dari ganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, Rabu (16/11).

Kepala Lepas Kelas IIB Lubuk Basung Muhammad Ali di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan razia itu melibatkan Polres Agam dan Koramil 04 Lubuk Basung.

"Tim menggeledah seluruh kamar hunian milik warga binaan," katanya.

Ia mengatakan, dalam penggeledahan ini berhasil diamankan beberapa barang yang terbuat dari besi, kaca dan tali yang tentunya berbahaya jika disalahgunakan di dalam Lapas.

Namun tim tidak menemukan telpon genggam, narkotika dan barang berbahaya lainnya.

"Tim gabungan hanya mengamankan sendok besi berbagai ukuran, kaleng yang dijadikan sebagai tempat masak, botol kaca, besi ukuran kecil dan lainnya. Seluruh barang itu telah kita amankan," katanya.

Ia mengatakan, razia itu dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat demi menjaga Lapas dari peredaran barang terlarang seperti narkoba, telpon genggam dan barang yang membahayakan dilarang beredar di dalam Lapas.

Kegiatan ini merupakan bukti komitmen dari seluruh jajaran pemasyarakatan untuk dapat menciptakan pemasyarakatan yang bersih dari barang terlarang.

"Kita berkomitmen menjaga lingkungan Lapas bebas dari barang-barang terlarang.Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam kegiatan razia gabungan yang telah dilaksanakan pada hari ini baik dari Koramil maupun Polres Agam," katanya.

Ia menambahkan, Lapas Lubuk Basung juga melakukan tes urine kepada 34 warga binaan yang dipilih secara acak.

"Dari hasil tes urine, seluruhnya negatif dari obat terlarang," katanya.