PDAM Tirta Antokan Agam ganti jaringan antisipasi gangguan

id PDAM Tirta Antokan Agam,berita agam,berita sumbar

PDAM Tirta Antokan Agam ganti jaringan antisipasi gangguan

Direktur PDAM Tirta Antokan Agam Hendri Chaidir sedang melihat jaringan yang berpotensi rusak di Padang Malalak, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Senin (29/5). Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengganti jaringan distribusi utama dari pipa jenis polyvinyl chloride (PVC) ke besi berlapis kalpanis di Padang Malalak, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari dalam mengantisipasi terjadinya gangguan air bersih kepada pelanggan.

Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Hendri Chaidir di Lubukbasung, Senin, mengatakan pipa PVC yang diganti tersebut berada di lokasi jalan terban dengan lokasi terbuka dan berpotensi patah atau rusak terkena cahaya matahari.

"Pipa PVC itu tidak tahan dengan cahaya dan cepat rusak akibat tidak ditanam. Apabila ini tidak diganti dengan pipa besi, maka akan putus atau rusak," katanya.

Ia mengatakan, pipa itu diganti dengan besi sepanjang 24 meter dengan melibatkan tiga tim teknis PDAM Tirta Antokan Agam dan ditambah Unit Batu Kambiang.

Saat ini, tim teknis sedang bekerja untuk menyambung pipa besi dan apabila selesai maka langsung dipasangkan.

"Kita mengupayakan pemasangan pipa besi itu segera mungkin setelah penyambungan selesai dilakukan," katanya.

Ia mengakui, pemasangan pipa besi itu untuk mengantisipasi terjadinya ganggang yang tidak diinginkan.

Ini mengingat gangguan tersebut tidak diketahui, apakah pada pagi hari, siang dan malam, karena lokasi pipa berada di antara tanah jalan yang terban.

"Apabila rusak pada malam hari dan kita mengetahui pagi, maka membutuhkan waktu lama untuk normalnya pendistribusian ke areal pelayanan," katanya.

Ia menambahkan, jaringan distribusi utama itu mengaliri sekitar 450 sambungan yang tersebar di Nagari Bawan.

Apabila tidak segera di ganti, tambahnya, maka pipa tersebut bakal rusak dan pendistribusian air ke pelanggan tersebut bakal terganggu cukup lama.