Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak 42 sambungan rumah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat terdampak banjir lahar dingin, sehingga pendistribusian sempat terganggu beberapa hari.
Direktur PDAM Tirta Antokan Agam Wahyu Tanaka di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan ke 42 sambungan rumah itu tersebar di Unit Sungai Pua tujuh unit, Unit Canduang dan Ampek Koto sebanyak 35 unit.
"42 sambungan rumah tersebut mengalami rusak dan pendistribusian air bersih terganggu bagi 42 pelanggan," katanya.
Ia mengatakan PDAM Tirta Antokan Agam telah menurunkan tim teknis dalam memperbaiki jaringan yang rusak dampak banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu (11/5).
Perbaikan dilakukan untuk beberapa hari, sehingga jaringan sudah selesai diperbaiki dan sementara pendistribusian air sudah normal kembali.
"Ini baru penanganan sementara dan khusus untuk perbaikan permanen bakal dilakukan nantinya," katanya.
Ia menambahkan sambungan rumah di Unit Canduang dan Ampek Koto sebanyak 1.577 unit dan yang aktif 803 unit.
Sedangkan di Unit Sungai Puar sebanyak 1.010 unit dan yang aktif 480 unit.
Kedepan, PDAM Tirta Antokan Agam membutuhkan dana untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan menambah sambungan rumah yang baru.
"Kita membutuhkan dana yang cukup besar untuk memperbaiki jaringan dan menambah sambungan rumah baru," katanya.