19 pohon tumbang di Agam dampak angin kencang, 10 rumah terdampak

id BPBD Agam,Angin kencang agam,Berita agam,Berita sumbar,pohon tumbang di Agam,angin kecang agam

19 pohon tumbang di Agam dampak angin kencang, 10 rumah terdampak

Anggota Satgas BPBD Agam sedang membersihkan pohon tumbang. Dok BPBD Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 19 titik pohon tumbang melanda daerah itu dampak dari hujan disertai angin kencang, Senin (8/5) siang, mengakibatkan 10 unit rumah terkena pohon itu.

"19 titik pohon itu tumbang tersebar di sembilan dari 16 kecamatan di daerah itu mengakibatkan 10 unit rumah terkena, bangunan satu unit, motor dua unit dan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito di Lubukbasung, Senin.

Ia mengatakan, sembilan kecamatan itu yakni, Kecamatan Lubukbasung sebanyak tujuh titik dengan merusak lima unit rumah, motor satu unit dan jalan tiga lokasi.

Sedangkan Kecamatan Tanjungmutiara sebanyak empat titik dengan menimpa rumah dua unit, motor satu unit, jaringan listrik satu unit dan jalan dua lokasi.

Sementara di Kecamatan Tanjungraya satu titik dengan menimpa ruas jalan, sehingga arus jalan tertutup, Kecamatan Palupuh dua titik menimpa bangunan penyuluh KB, menimpa jaringan listrik dan mengganggu ke jalan Lintas Bukittinggi - Medan.

Kecamatan Malalak satu unit dengan menimpa satu unit rumah, Kecamatan Ampekkoto satu titik dengan menutupi ruas jalan nagari.

Selain itu, Kecamatan Baso satu titik dengan menutupi sebagian ruas jalan raya, sehingga menghambat akses jalan, Kecamatan Ampeknagari dengan menutupi ruas jalan, sehingga akses jalan tertutup total dan Kecamatan Palembayan satu titik dengan menimpa dua unit rumah.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan kerugian material sedang didata," katanya.

Ia menambahkan, BPBD Agam telah menggerahkan Satgas dan Pusdalop untuk membersihkan material pohon tumbang.

Dengan cara itu, material pohon tumbang sudah selesai dibersihkan, sehingga akses lalu lintas kembali normal dan sebagian masih dalam proses pembersihan.

"Proses pembersihan masih berlanjut dan kita mengimbau warga tetap meningkatkan kewaspadaan angin kencang disertai hujan," katanya.