Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat terus melakukan upaya untuk dapat menggenjot realisasi capaian Pendapatan Daerah (PAD) yang pada triwulan pertama telah mencapai 30,79 persen dari target sebesar Rp112 miliar.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi agar realisasi capaian PAD dapat meningkat salah satunya pemanfaatan teknologi informasi.
“Kita harus punya strategi yang jitu, yang diantaranya memaksimalkan penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi, perbaikan regulasi dan peningkatan kerjasama, intensifikasi dan ekstensifikasi sumber PAD," katanua.
Selanjutnya dalam meningkatkan PAD juga tidak lepas dari upaya meningkatkan kapasitas SDM yang ada agar kinerja juga lebih maksimal.
Pada tahun 2023 Pemerintah Kota Payakumbuh menargetkan PAD sekitar Rp112 miliar. Untuk triwulan pertama saat ini telah terealisasi sekitar 30,79 persen.
Ia mengatakan Pemkot Payakumbuh sebelumnya telah menggunakan dan memanfaatkan dalam retribusi pajak daerah menggunakan sistem dan teknologi yang berbasis elektronik.
Pemkot Payakumbuh telah mengupayakan untuk mengubah transaksi penerimaan daerah dari tunai menjadi non tunai melalui beberapa instrument kanal pembayaran elektronik.
"Kita juga harus melakukan sejumlah langkah diantaranya, perbaikan data base wajib pajak, kerjasama dengan sejumlah lembaga yang menaungi para wajib pajak, serta pembenahan manajemen pengelolaan pajak daerah," ujarnya.
Rida mengatakan upaya dan strategi tersebut hasil dari evaluasi atas kendala yang didalam dalam proses retribusi dan pemungutan PAD yakni belum diterapkan transaksi penerimaan secara elektronifikasi.
“SDM dalam pengelolaan (PAD) nya juga belum memadai, serta saat ini juga belum tersedianya satu payung dalam mengumpulkan data realisasi PAD ini, sehingga cara kerjanya masih menggunakan cara lama yang sering membuat tidak tercapainya realisasi target PAD kita dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Payakumbuh Syafwal menjelaskan, dari sekira 12 OPD pengumpul pajak, sekira terdapat 2 OPD yang telah mencapai target di atas 30 persen yakni, dinas pertanian dan dinas PUPR.
Menurutnya, ke depan di tahun 2024 berdasarkan ketentuan yang berlaku yakni penetapan target harus sesuai potensi.
“Dalam menentukan target 2024, kami mengingatkan karena undang-undangnya akan berlaku di tahun 2024, maka setiap OPD akan memaparkan atau menyajikan sesuai potensi riil daripada masing-masing jenis retribusi atau penerimaan lainnya,” ujarnya.
Berita Terkait
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
PLN Payakumbuh sosialisasi K2, ajak masyarakat Tanah Datar jadi mitra
Senin, 29 April 2024 22:22 Wib
Pemkot Payakumbuh siap dukung PLN wujudkan kota berbasis yekonologi dan "electrifyinglifestyle"
Rabu, 24 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Indahnya Berbagi, Jelang Idul Fitri 1445H, YBM PLN Payakumbuh Salurkan Santunan dan Sembako ke Anak Yatim dan Dhuafa
Jumat, 5 April 2024 15:32 Wib