Gubernur promosikan pariwisata Sumbar depan petinggi BPD se-Indonesia

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi promosikan potensi pariwisata daerah itu dihadapan petinggi Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia saat jamuan makan malam.

Acara jamuan makan malam atau Gala Dinner bertajuk "Welcome Party" di halaman istana gubernur, Rabu malam, merupakan rangkaian kegiatan Undian Nasional Tabung Simpeda ke-33 yang jadi tuan rumah Bank Nagari.

Acara dihadiri para petinggi BPD se-Indonesia dan kepala daerah dari kabupaten dan kota di Sumbar.

Gubernur menyampaikan, Pemprov Sumbar, telah mencanangkan Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) pada 2023. Jadi, dengan banyak kegiatan yang menghadirkan para tamu dari seluruh Indonesia ini tentunya sangat membantu mempromosikan pariwisata Sumatera Barat.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan, Sumbar punya daya tarik yang ditawarkan kepada pengunjung yakni, sektor budaya, kuliner, dan keindahan alam.

Daya tarik pertama adalah budaya, dimana setiap nagari di Sumbar memiliki kekhasan budaya lokal yang dimiliki. "Kami punya 500 budaya induk, maka didorong pengembangan wisata nagari atau wisata desa,” ujarnya.

Sedangkan di kuliner, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di tanah air, karena sudah begitu populernya makanan khas dari Sumatera Barat.

Gubernur menyampaikan, data menunjukkan sekitar 60 persen kunjungan wisata ke provinsi ini karena daya tarik terhadap ragam makanan yang ditawarkan.

Oleh karena itu, pada saat gala dinner ini sengaja disajikan kuliner khas Minang, seperti gulai kepala ikan, dendeng balado, martabak kubang, teh telur, hingga khas lain seperti skotang --minuman mengandung jahe untuk penghangat tubuh--.

Bahkan, kata Mahyeldi, daya tarik ketiga karena Sumbar dengan memiliki alam yang indah. Ada destinasi pantai, ada gunung, danau, dan tempat bersejarah.

"Pokoknya banyak pilihan bila pengunjung datang ke Sumatera Barat,” ujar Buya.

Upaya untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, makanya Pemprov Sumbar telah menjadwalkan 85 event skala nasional dan internasional sepanjang 2023.

Jadi, setiap kabupaten dan kota juga telah menyiapkan berbagai event tambahan untuk sebagai pendukung kalender pariwisata yang telah ditetapkan.

“Kami menargetkan kunjungan wisata ke Sumatera Barat pada 2023 dalam program VBWS ini sebanyak 8,5 juta orang,” katanya.

Dalam upaya peningkatan sektor pariwisata ini, kata Mahyeldi, peran BPD sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah. Semakin kuat sebuah bank daerah, maka akan berbanding lurus dengan laju pembangunan di daerah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Buya mendorong agar seluruh BPD di Indonesia semakin solid dalam membangun kekuatan. “Dalam banyak kesempatan, Presiden menyampaikan agar kita semua mengobarkan semangat berkolaborasi. hal ini pula yang kemudian menjadi semangat seluruh gubernur di Indonesia,” sebutnya.