Padang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat menyebut harga beras di daerah itu menjelang Ramadhan relatif stabil berdasarkan laporan dari kabupaten dan kota.
"Kita terus memantau kondisi harga bahan pokok, terutama beras. Hingga saat ini masih relatif stabil," kata Kepala Disperindag Sumbar, Novrial di Padang, Senin.
Data Disperindag Sumbar menyebutkan harga beras untuk jenis medium di berbagai pasar di kabupaten dan kota rata-rata Rp14 ribu rupiah per kilogram sementara untuk beras premium rata-rata Rp16 ribu rupiah per kilogram.
Novrial mengakui harga tersebut masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun hal itu disebabkan beberapa varietas beras di Sumbar tidak terikat HET karena termasuk jenis beras khusus yang dilepas Kementerian Pertanian dan terdaftar sebagai beras Indikasi Geografis (IG).
Ia menyebut beras itu diantaranya beras Anak Daro dari Kota Solok, Saganggam Panuah dari Padang Panjang dan beras Gadang Rumpun dari Sawahlunto.
Lalu beras Kuriak Kusuik dan Beras Ampek Angkek dari Kabupaten Agam, beras Junjuang dari Limapuluh Kota, beras Ceredek Merah, Beras Siarang dan beras Harum dari Kabupaten Solok.
Kemudian beras Sigudang yang merupakan jenis padi gogo dari Pasaman Barat, beras Bawaan dari Pesisir Selatan, beras Lampai Kuning dari Sijunjung, dan beras Bujang Merantau. Terakhir beras Solok yang telah didaftarkan sebagai IG ke Kementerian Hukum dan HAM.
Rata-rata jenis beras yang dijual di berbagai pasar di Sumbar adalah jenis beras tersebut.
Lebih lanjut Novrial mengatakan Gubernur Mahyeldi meminta dinas terkait untuk terus memantau harga-harga kebutuhan pokok tersebut. Untuk itu tim Disperindag rutin turun melakukan pengecekan ke kabupaten dan kota untuk melakukan identifikasi masalah di lapangan.
"Kita juga lakukan konfirmasi laporan dari kabupaten dan kota,"ujarnya.
Selain itu, Disperindag Sumbar juga meminta dinas kabupaten/kota untuk rutin melaporkan harga serta permasalahan terkait bahan pokok setiap hari.
"Kita upayakan mencari solusi permasalahan ketersediaan dan harga sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Khusus menghadapi Ramadhan dan lebaran, untuk ketersediaan dan stabilisasi harga di upayakan melalui kegiatan pasar murah di provinsi dan kabupaten/kota bekerjasama dengan distributor.
Sebelumnya Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Jerry Sambuaga melakukan inspeksi mendadak sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu.
Dalam kunjungan mendadak itu disebutkan harga kebutuhan pokok di Sumbar relatif stabil. Hanya ditemukan harga minyak kemasan merek Minyakita terdapat sedikit fluktuasi harga.*
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Antisipasi kenaikan harga, Pemkot Bukittinggi salurkan beras Badan Pangan Nasional
Senin, 25 Maret 2024 15:44 Wib
Bupati: penyerahan beras bantuan harus cepat
Senin, 18 Maret 2024 15:14 Wib
Pemprov Sumbar salurkan bantuan beras 220 ton untuk korban banjir
Minggu, 17 Maret 2024 21:13 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur Sumbar : pasokan beras di jamin aman hingga Lebaran
Rabu, 6 Maret 2024 15:20 Wib
Bulog masifkan distribusi SPHP untuk tekan lonjakan harga beras
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib