Simpang Empat (ANTARA) - Harga beras premium jenis Cap Kuriak Kusuik Bukittinggi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengalami kenaikan sebesar Rp1.500 per kilogram menjelang bulan suci Ramadhan 1414 Hijriah di sejumlah pasar tradisional di daerah itu.
"Harga beras Cap Kuriak Kusuik Bukittinggi mengalami kenaikan dari Rp15. 500 per kilogram menjadi Rp17.000 per kilogramnya," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pasaman Barat Sri Nanda di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya ada lima jenis beras yang banyak beredar di pasar yang ada di Pasaman Barat. Dari lima jenis itu hanya satu jenis yang mengalami kenaikan.
Ia mengatakan jenis beras lain yang masih stabil yakni beras sokan dengan harga Rp15.000 per kilogram, beras 64 lokal dengan harga Rp13.500 per kilogram, beras Solok premium masih Rp17. 000 per kilogram dan beras anak dari masih Rp16. 000 per kilogram.
"Itu hasil pantauan kami ke pasar-pasar yang ada di Pasaman Barat. Kami juga salam waktu dekat ini akan mengadakan pasar murah menjelang Ramadhan," katanya.
Bahan pangan lainnya yang mengalami kenaikan adalah bawang putih dari Rp32.000 per kilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram serta ikan laut tongkol dari Rp30.000 naik menjadi Rp40.000 per kilogram.
Sedangkan pangan lainnya masih stabil seperti gula pasir masih Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp16.000 per kilogram, minyak goreng bermerk masih berkisar Rp18.000- Rp20.000 per kilogram.
Lalu daging sapi lokal masih Rp150.000 per kilogram, daging ayam broiler masih Rp22.000 per kilogram. Sedangkan kebutuhan pangan lainnya masih stabil.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan Pasaman Barat Eka mengatakan ketersediaan pangan jelang Ramadhan masih aman.
"Untuk beras dijamin pihak Bulog untuk ketersediaan sampai lebaran. Sebab, nanti berapa yang kita minta pihak Bulog akan menyanggupi," katanya.
Menurutnya kebutuhan beras untuk masyarakat Pasaman Barat 3.734,84 ton per bulannya sehingga ketersediaan masih ada.
"Sebentar lagi petani di Pasaman Barat juga masuk masa panen sehingga stok beras akan mencukupi," katanya.
Salah seorang pedagang di Pasar Simpang Empat, Anto (40) mengatakan sampai saat ini umumnya harga kebutuhan pokok masih stabil.
"Sejauh modal pedagang tidak naik tentu harga jual akan stabil. Kita juga tidak menaikkan harga sembarangan," katanya.
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Antisipasi kenaikan harga, Pemkot Bukittinggi salurkan beras Badan Pangan Nasional
Senin, 25 Maret 2024 15:44 Wib
Bupati: penyerahan beras bantuan harus cepat
Senin, 18 Maret 2024 15:14 Wib
Pemprov Sumbar salurkan bantuan beras 220 ton untuk korban banjir
Minggu, 17 Maret 2024 21:13 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur Sumbar : pasokan beras di jamin aman hingga Lebaran
Rabu, 6 Maret 2024 15:20 Wib
Bulog masifkan distribusi SPHP untuk tekan lonjakan harga beras
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib