Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat membantu korban bencana angin puting beliung di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman yang terjadi pada Kamis (29/12) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Kami berduka cita atas kejadian semalam. (Oleh karena itu) setelah mendengar kabar dari Kepolisian Sektor Sungai Limau terjadi bencana puting beliung maka kami segara hadir membantu memberikan sembako," kata Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis saat memberikan bantuan di Sungai Limau, Jumat.
Ia mengatakan bantuan tersebut untuk meringankan beban korban dalam menghadapi bencana yang dihadapi. Adapun bantuan tersebut yaitu di antaranya beras, telur, minyak goreng, gula, dan mie instan.
Ia menyebutkan data penerima bantuan sembako tersebut diambil dari laporan dari wali nagari setempat.
Abdul Azis mengatakan akibat bencana itu setidaknya sejumlah rumah rata dengan tanah dan dua anak di daerah itu mengalami luka ringan di bagian kepala akibat ditimpa material bangunan.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini
Pada kesempatan itu, ia bersama aparat kepolisian lainnya juga mengunjungi anak yang mengalami luka ke rumah pengungsian sementara.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengapresiasi Polres Pariaman yang cepat memberikan bantuan untuk korban bencana puting beliung.
"Terimakasih Pak Kapolres yang gerak cepat membantu korban bencana. Rencana aksi kita (membantu korban) besok tapi Pak Kapolres telepon untuk menyalurkan bantuan sekarang," katanya.
Pada kesempatan itu Pemkab Padang Pariaman juga menyalurkan bantuan untuk korban. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mengurangi beban korban baik moril maupun materil.
Sebelumnya, sebanyak 17 rumah dan sebuah musala di Korong Lembak Pasang Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dihantam angin puting beliung pada Kamis (29/12) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Kondisi rumahnya ada yang rusak berat dan ringan, juga ada roboh total," kata Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat mengantarkan bantuan untuk korban di Sungai Limau.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun akibat bencana itu warga mengalami luka ringan dan trauma sehingga ia berharap kehadiran pihaknya dapat membantu mengurangi hal yang dialami itu.