Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengatakan berkas persyaratan kolaborator keadilan (justice collaborator) yang diajukan tersangka sekaligus mantan Kapolres Bukittinggi, Sumatera Barat, AKBP Doddy Prawiranegara belum lengkap.
"Pengacara (Doddy Prawiranegara) sudah ke LPSK, tapi syaratnya belum lengkap," kata Hasto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Hasto menjelaskan syarat formal maupun materiel terhadap pengajuan justice collaborator oleh salah seorang tersangka kasus dugaan jual beli narkotika yang melibatkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Teddy Minahasa tersebut hingga kini belum dilengkapi.
Syarat formal ialah segala sesuatu yang menyangkut identitas pemohon justice collabolator, sedangkan syarat materiel meliputi kronologi kasus narkoba yang diduga dijual kepada salah seorang bernama Linda Pudjiastuti.
"Kami masih menunggu syarat-syarat tersebut," tambah Hasto.
Setelah berkas persyaratan diserahkan, LPSK tersebut tidak hanya akan mendalami keterangan dari Doddy sebagai pemohon jusctice collaborator, tetapi juga dari berbagai pihak. Apabila syarat itu telah dipenuhi oleh pemohon, kata Hasto, maka tim LPSK akan langsung memeriksa, menginvestigasi, dan melakukan penilaian (asesmen).
Hal itu untuk melihat apakah dari sisi formal maupun materiel pengajuan tersebut memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai kolaborator keadilan atau saksi terlindung oleh LPSK.
"Jadi, kami akan dalami dulu itu," katanya.
Hasto mengatakan kedatangan pengacara AKBP Doddy ke LPSK beberapa waktu lalu masih berupa koordinasi dan menanyakan apa saja syarat untuk pengajuan sebagai justice collaborator.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LPSK: Syarat "justice collaborator" AKBP Doddy belum lengkap
Berita Terkait
Kejari Padang bentuk rumah Restorative Justice di seluruh kecamatan
Senin, 7 Oktober 2024 19:43 Wib
Pj wali kota resmikan rumah restorative justice di Padang
Selasa, 3 September 2024 18:48 Wib
Komnas HAM duga terjadi obstruction of justice kematian Afif Maulana
Kamis, 8 Agustus 2024 18:00 Wib
Kemenkumham Sumbar gelar rapat penetapan Panitia seleksi Paralegal Justice Award 2024
Senin, 25 Maret 2024 19:28 Wib
Kemenkumham Sumbar berikan pembinaan Nagari Sadar Hukum di Nagari Limau Gadang Pessel
Rabu, 6 Desember 2023 21:31 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar hadiri peresmian program restorative justice plus
Selasa, 21 November 2023 9:16 Wib
Kejari Bukittinggi rehabilitasi tujuh tersangka pidana narkotika melalui Restorative Justice
Kamis, 12 Oktober 2023 17:33 Wib
Kejari Bukittinggi terapkan Restorative Justice untuk dua kasus narkotika
Sabtu, 7 Oktober 2023 11:58 Wib