Bukittinggi (ANTARA) - Dua "Bayi Merdeka" lahir bertepatan dengan HUT RI, keduanya lahir di salah satu Klinik Bersalin di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Salah satu pasangan yang melahirkan di momen HUT RI ke-77 itu adalah pengusaha muda di Kota Bukittinggi yang kerap berbagi bantuan hingga dikenal dengan sebutan "Sultan".
Andi Putra (32) yang juga mantan Manajer Persatuan Sepakbola Kota Bukittinggi (PSKB) itu berharap anaknya menjadi pemimpin bangsa karena lahir bertepatan dengan momen HUT RI.
“Merdeka, 17 Agustus HUT RI Alhamdulilah telah lahir anak ketiga kami dalam keadaan sehat, semoga jadi salah seorang pemimpin di negeri ini," kata Andi di Bukittinggi, Rabu.
Andi merupakan pengusaha muda Bukittinggi yang sukses memimpin bisnis perikanan dan perusahaan ekspedisi yang juga bermerek Sultan.
"Kelahiran di hari kemerdekaan ini tidak direncanakan, lahir normal sekitar pukul 04.00 WIB di salah satu klinik di Bukittinggi dengan panjang 50 cm dan berat 4 kilogram," kata Andi.
Pemilik Klinik Bersalin Utama (KBU) Rizka Putri, Dewi menyebutkan ada dua pasangan yang melahirkan di tempatnya dengan berbeda persalinan.
"Ada dua, Alhamdulillah semua sehat, satu perempuan yang lahir sekitar pukul 04.00 Subuh, satu lagi lahir dengan cara Operasi Caesar sekitar jam 08.00 WIB," kata Dewi.
Ia mengatakan turut bahagia karena pertama kali di kliniknya ada bayi yang lahir di Hari Kemerdekaan.
"Ini pengalaman pertama, turut bahagia kepada Ibu yang melahirkan, kami merencanakan potongan harga nantinya," katanya.
Kelahiran anak di momen HUT RI itu menjadi perhatian Satlantas Polres Bukittinggi yang langsung mengunjungi klinik setempat.
"Selamat kepada keluarga yang berbahagia di momen HUT RI, semoga menjadikan putra putri bangsa yang lahir lebih memaknai kemerdekaan dan menjadi generasi penerus bangsa yang terbaik," kata Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat.
Ia mengatakan mendapatkan informasi dari masyarakat dan memberikan apresiasi untuk menjalin silaturahmi antara Kepolisian dan masyarakat khususnya di momen Hari Kemerdekaan.
"Kunjungan kepada warga yang melahirkan di momen kemerdekaan ini pertama kalinya diadakan, semoga di momen lainnya bisa juga diberikan apresiasi ke masyarakat," kata Ghanda mengakhiri.
Berita Terkait
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Ribuan jamaah ikuti Shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Pariaman
Rabu, 10 April 2024 18:24 Wib
Pemkot Pariaman pusatkan Shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka
Selasa, 9 April 2024 18:19 Wib
Kampus UMMY Solok loloskan 82 mahasiswa ikuti Program Kampus Merdeka
Selasa, 5 Maret 2024 19:56 Wib
Kurikulum Merdeka akan jadi Kurikulum Nasional
Kamis, 29 Februari 2024 13:56 Wib
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unand terima 183 mahasiswa dari berbagai daerah
Senin, 26 Februari 2024 17:05 Wib
Universitas Andalas panen perdana jagung pakan program Merdeka Belajar
Selasa, 6 Februari 2024 17:46 Wib
Kurikulum Merdeka dukung anak kenali minat dan bakat sejak dini
Kamis, 23 November 2023 19:02 Wib