Wawako harapkan pelatihan penyusunan GAP/GBS minimalkan kesenjangan gender

id BERITA SOLOK, berita sumbar,wawako solok, pelatihan gender

Wawako harapkan pelatihan penyusunan GAP/GBS minimalkan kesenjangan gender

Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra (ANTARA/HO_Prokomp Solok)

Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra mengharapkan Penyusunan Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS) bagi Focal Point OPD Kota Solok dapat meminimalkan kesenjangan gender di dalam masyarakat.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman para Focal Point Perangkat Daerah terhadap penyusunan GAP dan GBS untuk dijadikan acuan dalam proses perencanaan dan penganggaran program kegiatan yang responsif gender di Kota Solok," kata Ramadhani di Solok, Rabu.

Ia juga mengharapkan terjadi peningkatan Anggaran yang Responsif Gender (ARG) setiap tahunnya. ARG adalah anggaran yang memberi manfaat yang adil bagi

kesejahteraan perempuan dan laki-laki serta seluruh lapisan masyarakat.

Ia juga mengatakan pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi salah satu dimensi integral dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang dilakukan secara

berkesinambungan.

Pengintegrasian gender dalam program pembangunan antara lain bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di berbagai bidang pembangunan di daerah mewujudkan sistem politik yang demokratis, pemerintahan yang desentralistik, pembangunan daerah yang berkelanjutan, serta pemberdayaan masyarakat yang partisipatif.

"Isu gender adalah isu yang membahas tentang perbedaan peran, status, tanggung jawab dan fungsi laki-laki

dan perempuan yang merupakan konstruksi sosial bukan didasarkan pada perbedaan biologisnya. Oleh karena itu hendaknya kita tidak salah kaprah dalam memahami tentang kesetaraan gender," ucap dia.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi terhadap perencanaan dan penganggaran program kegiatan yang responsif gender melalui metode Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS).

Ramadhani juga berharap pelatihan ini mampu menjadi salah satu solusi untuk meminimalisasi kesenjangan gender didalam masyarakat, sehingga Kota Solok dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender diberbagai sektor pembangunan demi tercapainya Kota Solok yang lebih baik, mandiri dan religius.

Beliau juga menyampaikan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga nantinya akan tersusun analisa anggaran yang responsif Gender di OPD masing-masing.

"Setelah selesai nantinya, diharapkan peserta pelatihan dapat menindaklanjutinya di OPD masing-masing, sehingga harapan kita ke depan Anggaran yang Responsif Gender (ARG) pada program dan kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Solok dapat terwujud,"ucap dia.