PT Semen Padang kembali lakukan penghijauan di area reklamasi tambang
Padang (ANTARA) - Dalam rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional dan Mutu Tahun 2022 PT Semen Padang kembali melakukan penghijauan di area reklamasi di Front II Timur IUP 206 hektare.
Penghijauan di area tambang Batu Kapur itu, ditandai dengan penanaman pohon trembesi oleh Kepala Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang Andria Delfa, dan sejumlah staf pimpinan di lingkungan PT Semen Padang.
"Kegiatan penghijauan di tambang ini masuk dalam rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang yang diperingati setiap tahun dan tahun ini, pelaksanaannya dari 12 Januari 2022 hingga berakhir 14 Februari 2022," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri di Padang, Sabtu.
Secara terpisah, Kepala Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku Andria Delfa menjelaskan penanaman pohon ini pada intinya juga bagian dari program reklamasi tambang yang terus dilakukan PT Semen Padang secara berkelanjutan dari tahun ke tahun sesuai dengan dokumen Reklamasi dan Pasca Tambang Semen Padang.
"Reklamasi ini kegiatan multitahunan di Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku, dan tiap tahun ada targetnya. Untuk tahun ini, target kami sekitar 5 hektare yang dihijaukan," kata dia didampingi Kepala Unit Perencanaan da Pengawasan Tambang Dedi Muhammad Sidiq sekaligus sebagai Kepala Teknik Tambang IUP Batukapur 206 ha.
Penghijauan yang dilakukan di area Front II Timur 206 Ha ini, kata Andria , merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya juga dilakukan bekerjasama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar.
Penghijauan bersama Korem dan Dinas Lingkungan Hidup itu bertepatan dengan HUT ke-61 Pengambilalihan Pabrik (nasionalisasi) dari tangan Belanda pada 5 Juli 2019.
"Penghijauan tersebut, menggunakan pupuk Bios 44 hasil penemuan Mayjen TNI Kunto Arief wibowo yang saat itu menjabat Danrem 032/Wirabraja," katanya.
Kepala Teknik Tambang Dedi Muhammad Sidiq menambahkan bahwa total bibit yang akan ditanam di area Front II Timur ini sekitar 4.000 batang pohon. Pohon yang ditanam juga bermacam-macam, selain trembesi, juga akan ditanam mahoni, sengon dan akasia.
"Trembesi, mahoni, sengon dan akasia itu tumbuhan keras yang direkomendasikan Kementerian ESDM untuk ditanam di areal reklamasi PT Semen Padang. Untuk hari ini, pohon trembesi ini dapat menghirup karbon, pertumbuhannya juga cepat, tajuknya lebih bagus, dan bisa tumbuh dimana saja," katanya.
Penghijauan di area tambang Batu Kapur itu, ditandai dengan penanaman pohon trembesi oleh Kepala Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang Andria Delfa, dan sejumlah staf pimpinan di lingkungan PT Semen Padang.
"Kegiatan penghijauan di tambang ini masuk dalam rangkaian kegiatan Bulan K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang yang diperingati setiap tahun dan tahun ini, pelaksanaannya dari 12 Januari 2022 hingga berakhir 14 Februari 2022," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri di Padang, Sabtu.
Secara terpisah, Kepala Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku Andria Delfa menjelaskan penanaman pohon ini pada intinya juga bagian dari program reklamasi tambang yang terus dilakukan PT Semen Padang secara berkelanjutan dari tahun ke tahun sesuai dengan dokumen Reklamasi dan Pasca Tambang Semen Padang.
"Reklamasi ini kegiatan multitahunan di Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku, dan tiap tahun ada targetnya. Untuk tahun ini, target kami sekitar 5 hektare yang dihijaukan," kata dia didampingi Kepala Unit Perencanaan da Pengawasan Tambang Dedi Muhammad Sidiq sekaligus sebagai Kepala Teknik Tambang IUP Batukapur 206 ha.
Penghijauan yang dilakukan di area Front II Timur 206 Ha ini, kata Andria , merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya juga dilakukan bekerjasama dengan Korem 032/Wirabraja dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar.
Penghijauan bersama Korem dan Dinas Lingkungan Hidup itu bertepatan dengan HUT ke-61 Pengambilalihan Pabrik (nasionalisasi) dari tangan Belanda pada 5 Juli 2019.
"Penghijauan tersebut, menggunakan pupuk Bios 44 hasil penemuan Mayjen TNI Kunto Arief wibowo yang saat itu menjabat Danrem 032/Wirabraja," katanya.
Kepala Teknik Tambang Dedi Muhammad Sidiq menambahkan bahwa total bibit yang akan ditanam di area Front II Timur ini sekitar 4.000 batang pohon. Pohon yang ditanam juga bermacam-macam, selain trembesi, juga akan ditanam mahoni, sengon dan akasia.
"Trembesi, mahoni, sengon dan akasia itu tumbuhan keras yang direkomendasikan Kementerian ESDM untuk ditanam di areal reklamasi PT Semen Padang. Untuk hari ini, pohon trembesi ini dapat menghirup karbon, pertumbuhannya juga cepat, tajuknya lebih bagus, dan bisa tumbuh dimana saja," katanya.