SMK Semen Padang buat souvenir berbahan akrilik dilengkapi LED

id berita padang,berita sumbar,sp

SMK Semen Padang buat souvenir berbahan akrilik dilengkapi LED

Kepala BBPPMPV-BBL Medan, Rasoki Lubis (tengah) menerima souvenir berbahan akrilik berupa plakat yang dilengkapi LED dari Kepala SMK Semen Padang, Gusriadi, didampingi Penanggung Jawab PKK SMK Semen Padang, Heru Suryadi Wira (kiri). (Antarasumbar/HO-PT Semen Padang)

Inovasi ini  diapresiasi oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV-BBL) Medan
Padang (ANTARA) - SMK Semen Padang dibawah naungan Yayasan Igasar PT Semen Padang melahirkan inovasi dengan menciptakan souvenir berupa plakat berbahan akrilik yang dilengkapi lampu LED.

"Inovasi ini diapresiasi oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV-BBL) Medan dengan memberikan bantuan stimulus sebesar Rp20 juta," kata Kepala SMK Semen Padang, Gusriadi di Padang, Senin.

Menurut dia inovasi yang dibuat berupa souvenir berbahan akrilik atau plastik polimer transparan dengan menggunakan aplikasi MasterCam X5 yang siap untuk dipasarkan.

Ia menyampaikan saat ini sudah ada 14 instansi dan masyarakat yang memesan souvenir akrilik ke SMK Semen Padang.

Beberapa diantaranya, SMA Semen Padang, Yayasan Igasar PT Semen Padang, SMK Kosgoro, dan SMA 2 Batang Anai, Padang Pariaman.

"Untuk harganya bervariatif, Rp150 ribu sampai Rp200 ribu, tergantung dimensi dan tingkat kesulitannya," kata dia.

Sementara Guru SMK Semen Padang yang merupakan Ketua Pelaksana Souvenir berbahan akrilik, Heru Suryadi Wira menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan berbagai pihak untuk memproduksi massal souvenir akrilik, karena SMK Semen Padang masih terbatas memproduksinya.

"Kalau saat ini, dalam sehari kami bisa memproduksi maksimal hanya sembilan souvenir akrilik. Kami mencoba untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah pihak untuk produksi massal souvenir akrilik, termasuk dengan PT Semen Padang," ujarnya.

Pembuatan souvenir akrilik ini, kata Heru berawal dari bantuan hibah dua unit mesin Computer Numerik Control (CNC) Miling. Satu mesin bantuan dari Kemendikbud pada 2011, dan satunya lagi dari Kemenperin yang diterima pada 2019.

Bantuan dari Kemenperin berbeda dengan Kemendikbud, karena bantuan dari Kemenperin memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tambahan umbrella yang bisa memasang sebanyak 16 tools, dan bermanfaat untuk memproses produk yang lebih rumit.

"Salah satunya, membuat produk souvenir berbahan akrilik berupa plakat yang dilengkapi dengan LED. Dan produk inilah yang kami ajukan untuk proposal bantuan stimulus ke BBPPMPV-BBL Medan," kata dia.