Wagub Sumbar: HUT Padang Pariaman harus jadi momentum evaluasi dan prediktif

id Berita padang pariaman

Wagub Sumbar: HUT Padang Pariaman harus jadi momentum evaluasi dan prediktif

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy terlihat di layar sedang memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman terkait HUT ke-189 Padang Pariaman di Parit Malintang, Selasa. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Parit Malintang (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengatakan peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Padang Pariaman harus menjadi momentum evaluasi dan prediktif bagi pemerintah, DPRD, dan seluruh lapisan masyarakat di daerah itu.

"Jangan sekadar seremonial, ini harus memiliki makna evaluasi untuk melihat ke belakang dan makna prediktif pada saat kita memandang ke depan," kata dia saat sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman Memperingati HUT ke-189 Padang Pariaman di Parik Malintang, Selasa.

Menurutnya peringatan HUT akan terasa penting jika dilakukan evaluasi dan persiapan diri untuk pembangunan Padang Pariaman serta menyediakan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan yang benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ia menyampaikan saat ini pemerintah daerah harus segera mengatasi permasalahan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 dengan melakukan pendekatan pada sektor yang terdampak dari penyebaran virus tersebut.

Untuk melakukan hal tersebut, kata dia pemerintah daerah bersama DPRD dan seluruh lapisan masyarakat harus memunculkan inovasi untuk menjawab tantangan pandemi COVID-19.

"Saya yakin bapak bupati, wakil bupati, DPRD, bersama lapisan masyarakat akan mampu menjawab tantangan tersebut," katanya.

Ia meminta Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengoptimalkan sumber daya dan potensi yang dimiliki guna membantu menyelesaikan tugas-tugas pemerintahan dan mempersiapkan persaingan antar daerah yang ketat menuju revolusi industri 4.0.

Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan secara bertahap pemerintah daerah terus berupaya menyelesaikan permasalahan secara bertahap.

"Padang Pariaman dikenal dengan 'saribu surau' (seribu musala) yang kondisinya mulai memperhatikan, ini sudah mulai diperbaiki termasuk pesantren. Lalu permasalahan kemacetan Padang-Bukittinggi sudah mulai menunjukkan titik terang, lalu jembatan Lubuk Napa juga akan diperbaiki," ujarnya.

Ia mengatakan pada 2022 akan dibangun jalan lingkar untuk mengatasi kemacetan Padang-Bukittingi di daerah itu dengan membuat jalan lingkar dengan menggunakan dana alokasi khusus.

Untuk menciptakan generasi unggul, lanjutnya pihaknya juga fokus melanjutkan pengembangan kawasan pendidikan terpadu Tarok City pada 2022.