Pemkab Tanah Datar bersama IAIN Batusangkar akan gelar gebyar sepekan vaksin di kampus

id Vaksinasi COVID-19 Tanah Datar,berita Tanah Datar,Tanah Datar terkini,berita sumbar,IAIN Batusangkar

Pemkab Tanah Datar bersama IAIN Batusangkar akan gelar gebyar sepekan vaksin di kampus

Vaksinasi COVID-19 di Tanah Datar. (Antara/Etri Saputra)

Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bekerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar akan menggelar gebyar sepekan vaksin di kampus itu guna meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 di daerah setempat.

Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar, Kamis mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan dengan pihak terkait, termasuk pihak kampus untuk pelaksanaan vaksinasi masal.

"Kami sedang lakukan persiapan bersama Dinas Kesehatan, Kominfo, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan juga dari pihak IAIN Batusangkar sendiri," katanya.

Ia mengatakan saat ini antusias dan kesadaran masyarakat untuk divaksin sudah meningkat walaupun kasus terkonfirmasi COVID-19 kondisinya di Tanah Datar sudah melandai.

Meskipun kasusnya sudah melandai kondisi itu bukan berarti acuan bahwa virus itu sudah hilang dari Tanah Datar, makanya tetap diimbau kepada masyarakat tetap waspada dan melakukan vaksinasi.

"Kami harus tetap waspada dan selalu mengajak masyarakat tentang pentingnya melakukan vaksinasi dengan melakukan kegiatan ini," katanya.

Ia mengatakan saat ini stok vaksin di Tanah Datar ada sekitar 10 ribu dan akan diminta lagi tambahannya ke provinsi.

"Selama ini kami sudah melaksanakan 1000 vaksinasi per hari, dan ke depan akan ditingkatkan lagi sesuai arahan Panglima TNI dan Kapolri untuk meningkatkan capaian vaksin COVID-19 kepada masyarakat, dan kami siap untuk itu," katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita mengatakan perlu dukungan semua sektor agar percepatan vaksinasi di kabupaten Tanah Datar bisa tercapai.

Pihaknya merencanakan vaksinasi COVID-19 di Tanah Datar dari Oktober hingga Desember 2021 dengan target capaian 50 persen dari jumlah penduduk. (*)