Kapolda tinjau Gebyar Vaksin gratis berhadiah motor di Bukittinggi, 6.000 warga antusias

Bukittinggi (ANTARA) - Untuk melakukan percepatan herd imunity, TNI-Polri bersama pemerintah Kota Bukitinggi dan Kabupaten Agam mengadakan Gebyar vaksinasi gratis berhadiah sepeda motor di lapangan Kantin Bukittinggi, Selasa, Kapolda Sumbar turut hadir dan memberikan bantuan hadiah sebanyak lima ton beras.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa dalam kesempatan tersebut menyampaikan antusias masyarakat Bukittinggi dan Agam dalam mengikuti gebyar vaksinasi itu terlihat cukup tinggi yang diikuti oleh seluruh kalangan.

"Ada sekitar 6.000 lebih masyarakat yang mengikuti vaksin hari ini baik dari kalangan pelajar dan lansia, ini membuktikan tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi karena vaksin itu suatu kebutuhan untuk kesehatan, untuk menggairahkannya, kita berikan hadiah sepeda motor," kata Teddy.

Ia menyebut, tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi berarti masyarakat sudah memahami kegiatan ini adalah untuk kebaikan bersama.

"Tujuannya tentu untuk membentuk anti bodi dari Virus Corona, karena dalam gebyar vaksinasi ini tidak ada paksaan, kita melihat masyarakat datang dengan sukarela," kata Kapolda.

Kapolda yang juga menjabat Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumbar tampak hadir ke Bukittinggi bersama rombongan motor besar tersebut.

Gebyar vaksinasi tersebut bekerja sama dengan pemerintah kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, Dinas Kesehatan, dan Rumah Sakit yang ada di Bukittinggi.

Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto mengatakan saat ini capaian vaksinasi di daerah tersebut telah mencapai angka 60 persen dari jumlah total penduduk.

"Jadi dengan target sebanyak 70 persen, kita optimis capaian itu bisa terwujud hingga akhir tahun ini, terimakasih kepada masyarakat yang telah datang," kata Martias Wanto.

Pemkot juga memberikan apresiasi penuh kepada jajaran Kepolisian dan TNI yang telah menjalankan program pemerintahan dari pusat itu di daerah.

"Mulai dari Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan seluruh jajaran serta aparat TNI yang membantu menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini," kata Martias Wanto.

Ia menyebut, Kota Bukittinggi sebagai daerah target kedatangan wisatawan dan warga di sekitar luar kota, perlu segera membentuk kawasan sehat agar tidak terganggu secara ekonomi.

"Dengan membentuk kawasan kuat dan sehat maka tertolong kondisi kita bersama, Bukittinggi sebagai kota tujuan merupakan episentrum, jika tidak aman dan patuh protokol maka banyak rentetan khususnya masalah ekonomi yang akan membuat kita semua rugi," kata dia mengakhiri.