Bukittinggi (ANTARA) - Satu orang pekerja meninggal dunia saat melakukan pekerjaan mengevakuasi aliran sungai Kelok Hantu, Kabupaten Tanah Datar yang menjadi jalur utama lalu lintas Bukittinggi-Padang.
Kapolsek X Koto, Iptu Rahmad Deddy membenarkan terkait adanya korban jiwa tersebut. Ia mengatakan kejadiannya sekira pukul 15.00 WIB.
"Iya benar ada korban jiwa, kejadiannya sekira pukul 15.00 WIB tadi," kata Rahmad Deddy.
Menurutnya yang menjadi korban adalah seorang operator alat berat atau mini excavator.
"Informasi di lapangan, korban saat itu sedang membersihkan alur yg ada di bawah, kemudian tiba-tiba air datang. Korban sempat berusaha naik, tapi pijakan alatnya longsor dan korban tidak sempat keluar dari alat berat," kata dia.
Deddy mengungkap korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yang kemudian dievakuasi oleh TNI-Polri bersama warga.
"Korban meninggal dunia, untuk jenazahnya sudah dievakuasi ke RSUD Padang Panjang," pungkasnya
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar harmonisasi Ranperbup Solsel tentang Perlindungan Sosial Pekerja Perkebunan Sawit
Sabtu, 27 April 2024 5:27 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Ombudsman imbau pekerja laporkan perusahaan tak kunjung bayar THR
Kamis, 11 April 2024 8:34 Wib
Pendataan pekerja migran mudik di Dumai
Rabu, 3 April 2024 21:35 Wib
Pembagian uang THR bagi pekerja rokok di Kudus
Selasa, 2 April 2024 14:15 Wib
Pemkab Kep. Mentawai lindungi 39 ribu pekerja rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 22 Maret 2024 13:29 Wib
KKP akui perhatikan pekerja kapal perikanan lewat regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib