Solok (ANTARA) - Kwartir cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kota Solok menyerahkan bantuan bedah rumah ke warga terdampak banjir di Kelurahan IX Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra di Solok, Selasa, mengatakan kegiatan bedah rumah ini merupakan kerja sama pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Solok dengan Kwarcab yang mengumpulkan bantuan kemanusiaan di setiap gudep.
“Hari ini dalam proses kegiatan bedah rumah warga yang tak layak huni, rumah ini juga merupakan tempat usaha bagi pemiliknya, jadi kita bantu secara bersama-sama," kata dia.
Ia berharap setelah diperbaiki nantinya rumah tersebut bisa ditempati dan dapat digunakan sebagai tempat usaha kembali. Selain itu, ia mengatakan ini merupakan wujud Pramuka Kota Solok hadir di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, kegiatan bakti sosial ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka yang ke-60 tahun dengan tema berbakti tanpa henti serta Agustus merupakan bulan bakti pramuka.
"Bedah rumah merupakan kegiatan kedua dalam peringatan HUT pramuka setelah kegiatan vaksinasi massal yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu," ucap dia.
Ia juga mengatakan rumah yang tengah dibedah tersebut beberapa bulan lalu juga terkena musibah banjir, separuhnya terbawa arus banjir sehingga tidak layak lagi untuk ditempati dan pemilik rumah juga merupakan warga yang kurang mampu.
Ia menyebutkan bantuan bedah rumah itu berasal dari Dinas Perkim Rp30 juta berupa rehabilitasi rumah korban bencana alam, bumbung kemanusiaan pramuka dari sumbangan pramuka gugus depan se-Kota Solok Rp18,4 juta serta sumbangan lain dari donatur yang tidak mengikat Rp7,2 juta.
"Selain itu, juga diberikan bantuan alat rumah tangga berupa seprai, kompor gas, tempat memasak nasi, jemuran kain, serta kasur dan alat rumah tangga lainnya," ujar dia.
Pemilik rumah Mas Totok berterima kasih kepada pemerintah kota, gerakan pramuka dan berbagai pihak yang telah peduli membantu untuk memperbaiki rumah mereka sekeluarga sehingga layak untuk dihuni dan dapat berjualan sayur kembali.
"Semoga bantuan ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan lainnya," ujar dia.