Kontribusi PT SEML untuk pendapatan Solok Selatan Rp29,5 miliar

id Kontribusi, PT SEML, untuk pendapatan, Solok Selatan, Rp29,5 miliar

Kontribusi PT SEML untuk pendapatan Solok Selatan Rp29,5 miliar

Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah BPKD Solok Selatan Alfiandri Putra memaparkan kontribusi PT Supreme Energi Muara Laboh terhadap pendapatan Kabupaten itu, di Padang, Minggu.Antara/Erik

Solok (ANTARA) - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solok Selatan, Sumatra Barat mengungkapkan, kontribusi PT Supreme Energi Muara Laboh (PT SEML) untuk pendapatan daerah mencapai Rp29,5 miliar setiap tahunnya.

"Penerimaan Solok Selatan sebanyak Rp29,5 miliar dari PT SEML berasal dari bonus produksi dan dana bagi hasil," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah BPKD Solok Selatan Alfiandri Putra, saat media gathering di Padang, Minggu.

Dia menjelaskan, untuk bonus produksi SEML, mampu menghasilkan penerimaan daerah rata-rata per tahun di angka Rp7 miliar.

Angka ini, katanya, diperoleh 0,5 persen dari pendapatan bruto SEML per tahunnya dimana angkanya sekitar Rp1,4 Triliun.

Selanjutnya Dana Bagi Hasil (DBH) yang terdiri dari Pajak (PPh dan PBB-P5L) juga ikut menyumbang rata-rata sekitar Rp13 miliar per tahun untuk penerimaan daerah Solok Selatan.

Kemudian PNBP Royalti, rata-rata penerimaan daerah Solsel per tahun sekitar Rp9 miliar serta dari Landrent penerimaannya rata-rata per tahun sekitar Rp500 juta.

"Penerimaan daerah dari PT SEML bersifat fluktuatif dan tergantung nilai tukar dolar saat pembayaran," ujarnya.

Dia menyebutkan, rasio rata-rata kontribusi PT SEML untuk pendapatan daerah Solok Selatan segi Pendapatan Asli Daerah (PAD) 8,41 persen, DBH pajak 40,42 persen dan DBH PNBP 40,40 persen.

Dia menambahkan, untuk APBD Solok Selatan saat ini 90 persen masih bergantung pada transfer pusat.

Untuk pertumbuhan pendapatan daerah Solok Selatan selama tiga tahun terakhir rata-rata 0,28 persen dimana pada 2023 malah terdapat penurunan yang cukup tinggi yaitu 5,05 persen akibat pemulihan usai COVID 19.