Solok (ANTARA) - Polres Solok Kota, Sumatera Barat siap menyukseskan operasi patuh singgalang 2021 dalam rangka pemeriksaan kelengkapan dalam mengemudi serta memastikan ketertiban masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi melalui akun resminya di Solok, Sabtu mengatakan kegiatan operasi patuh singgalang 2021 ini digelar selama 14 hari yang dimulai secara serentak pada 20 September hingga 3 Oktober mendatang.
Operasi patuh singgalang yang dilaksanakan nantinya, bukan saja menindak pelanggaran berlalu lintas, tetapi juga sebagai sarana dalam mengajak masyarakat untuk mematuhi prokes.
Ia berharap operasi patuh singgalang yang digelar nantinya dapat meningkatkan kesadaran warga agar tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di daerah setempat.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Solok selama mengendarai kendaraan agar mematuhi semua peraturan berlalu lintas. Terutama memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Selain itu, bagi pengendara kendaraan roda dua, agar melengkapi kaca spion kiri dan kanan, memasang nomor polisi kendaraan, memakai helm standar nasional Indonesia (SNI).
“Sehingga dapat terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas, di wilayah hukum Polres Solok Kota," ujar dia.
Sebelumnya, dalam rangka persiapan pelaksanaan operasi patuh singgalang 2021 selama 14 hari ke depan, Polres Solok Kota melaksanakan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Patuh Singgalang 2021 pada Jumat (17/9).
Kegiatan digelar di aula Polres Solok Kota dan dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Ferry Suwandi dan ikuti oleh pejabat utama serta personil yang telah disprintkan untuk mengikuti operasi patuh singgalang 2021.
Ferry mengatakan operasi patuh singgalang 2021 dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dengan penekanan peran aktif masing-masing personel satuan tugas (satgas) untuk menindak pelanggaran khususnya yang berpotensi penyebab kecelakaan.
Tujuan dari latihan pra operasi ini untuk menyiapkan pelaksanaan operasi agar bisa berhasil dengan baik.
Pelaksanaan operasi, menurutnya, juga tetap mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan agar personel terhindar dari penyebaran COVID-19.
Kasat Lantas, Polres Solok Kota AKP Muhammad Sugindo menambahkan operasi patuh singgalang ini dengan sasaran, yakni pengendara atau penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm, bonceng tiga, knalpot blong/racing, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, dan menggunakan HP saat berkendara.
Dalam melakukan penilangan, pihaknya akan melakukan dengan lebih etis dan humanis kepada masyarakat serta mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Terpenting untuk pencapaian kegiatan operasi ini adalah bisa menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” ujar Sugindo.
Berita Terkait
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib
Perputaran uang libur lebaran 2024 di Kabupaten Solok tembus Rp 200 miliar lebih
Senin, 29 April 2024 13:51 Wib
Pemkab Solok susun strategi tutup tambang di Air Dingin cegah banjir
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib