Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyebut berdasarkan koordinasi dengan Direktur Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jalan negara yang amblas karena bencana banjir bandang di Silaiang segera bisa dilewati kendaraan roda dua.
"Sekarang perbaikan terus dilakukan. Diperkirakan dalam satu minggu ke depan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua," katanya di Padang, Minggu.
Ia mengatakan jalan negara di Silaiang, Kabupaten Tanah Datar, tersebut merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru via Padang Panjang. Hampir semua kendaraan logistik melewati jalur itu.
"Karena ini jalur utama, maka ada percepatan. Tetapi karena kerusakannya parah, maka untuk waktu dekat baru bisa untuk dilewati kendaraan roda dua," katanya.
Sementara untuk kendaraan roda empat dan di atasnya, kemungkinan masih butuh waktu lebih lama. Perkiraan dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR butuh waktu dua bulan untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Kita juga coba jajaki kemungkinan pembangunan flyover di titik itu, namun kemungkinannya kecil, karena itu membutuhkan anggaran yang sangat besar," katanya.
Dua titik pada jalan negara di Silaiang, Kabupaten Tanah Datar, amblas dihantam banjir bandang pada Sabtu (11/5).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Satker BPJN Sumbar Muhammad Nasir mengatakan dua titik jalan yang runtuh itu masing-masing sepanjang 60 meter di kawasan Lembah Anai dan 140 meter di kawasan Silaiang.
"Total ada 200 meter jalan yang amblas. Perbaikannya butuh waktu," katanya.
Untuk sementara kendaraan yang biasa melewati jalan Silaiang tersebut diarahkan melewati jalur Malalak dan jalur Kelok 44, Kabupaten Agam, atau melewati jalan Sitinjau Lauik di via Solok.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wagub: Jalan amblas lintas Padang-Pekanbaru segera bisa dilewati motor