Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) akan mengembangkan wisata terpadu Bonjol sebagai prioritas dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.
"Pengembangan wisata di Kecamatan Bonjol, akan kita mulai anggarkan perencanaan dalam APBD perubahan 2021 supaya tahun 2022 fisiknya bisa kita mulai," kata Kepala Bappeda Kabupaten Pasaman, Choiruddin Batu Bara di Lubuk Sikaping, Selasa.
Sedangkan total anggaran pengembangan wisata Bonjol belum dipastikan karena pembahasan lebih lanjut dengan dinas terkait.
Ia menjelaskan hal tersebut berdasarkan sinkronisasi dan penetapan kawasan wisata Sumatera Barat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi dengan RPJMD Kabupaten Pasaman.
Setelah itu baru nanti pengembangan ke kawasan wisata lainnya di Kabupaten Pasaman seperti kawasan Rimbo Panti, Tonang dan lainnya.
Ia berharap APBD Pasaman bisa kerjakan dokumen study kelayakan dan master plant wisata Bonjol.
Sementara Camat Bonjol, Afnita senang dengan adanya program pengembangan wisata Bonjol tersebut karena potensi di Kecamatan Bonjol cukup banyak untuk dikembangkan serta di kelola lebih baik.
Selain itu, tentu butuh dukungan masyarakat setempat turut ikut mendukung pengembangan wisata Bonjol dan selalu menjaga lingkungan sekitar.
Pemkab Pasaman akan kembangkan wisata terpadu Bonjol untuk tingkatkan kunjungan wisatawan
Kepala Bappeda Kabupaten Pasaman, Choiruddin Batu Bara di Lubuk Sikaping. (Antarasumbar/Septria Rahmat)
Pengembangan wisata di Kecamatan Bonjol, akan kita mulai anggarkan perencanaan dalam APBD perubahan 2021 supaya tahun 2022 fisiknya bisa kita mulai,
