Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memastikan ketersediaan pangan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kondisi pangan saat ini mencukupi dari ketersediaan dibandingkan kebutuhan. Pantauan kami dilapangan stok pangan mencukupi jelang lebaran sampai dua pekan sesudah lebaran," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Sabtu.
Menurutnya ketersediaan pangan beras yang ada sebanyak 2.215, 76 ton dengan kebutuhan 736,24 ton, stok jagung 4.407 to dengan kebutuhan 2,35 ton, serta cabe rawit sebanyak 91,50 ton dengan kebutuhan 22,06 ton.
Sementara itu, cabai tersedia 155, 50 ton dengan kebutuhan 37,12 ton, bawang putih 19,75 ton dengan kebutuhan 8,75 ton), dan bawang merah 37,25 ton dengan kebutuhan 27,09 ton.
Pangan lain yang tersedia meliputi daging sapi 27,69 ton dengan kebutuhan 0,31 ton, daging ayam 113,39 ton dengan kebutuhan 38,19 ton, telur ayam 302,36 ton dengan kebutuhan 43,28 ton, gula pasir 93,26 ton dengan kebutuhan 36,82 ton, dan minyak goreng 155,60 ton dengan kebutuhan 66,87 ton
Selain produk pangan lokal, ketersediaan pangan juga didukung pasokan dari kabupaten lain di Sumatera Barat dan daerah lain, seperti Medan, Sumatera Utara.
Pihaknya bersama Kepolisian Resor Pasaman Barat juga terus melakukan pemantauan ketersediaan pangan di pasar yang ada di daerah itu.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto mengingatkan pedagang tidak menimbun kebutuhan pokok jelang Idul Fitri ini serta tidak menjual barang yang kedaluwarsa.
"Jangan coba-coba menjual barang yang kedaluwarsa karena sangat membahayakan kesehatan masyarakat nantinya. Selain itu jangan menimbun barang, jika ada nanti akan kami tindak," tegasnya.
Pihaknya juga memantau ketersediaan pangan di di wilayah Polsek yang ada agar memudahkan masyarakat.