Sabar AS undang penyandang disabilitas buka bersama

id Bupati Pasaman, Sabar AS,Pasaman,Sumbar

Sabar AS undang penyandang disabilitas buka bersama

Bupati Pasaman, Sabar AS, mengundang 150 penyandang disabilitas dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Panti dan Lubuk Sikaping, untuk berbuka puasa bersama di rumah dinas Bupati, Kamis (27/3).

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dalam upaya meningkatkan kebersamaan dan kepedulian sosial, Bupati Pasaman, Sabar AS, mengundang 150 penyandang disabilitas dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Panti dan Lubuk Sikaping, untuk berbuka puasa bersama di rumah dinas Bupati, Kamis (27/3).

Kegiatan yang berlangsung pada sore hari itu dianggap sebagai momen istimewa karena dapat mempererat tali persaudaraan antara pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja penyandang disabilitas.

Acara tersebut menghadirkan peserta dari berbagai lembaga, di antaranya: SLB YAPAT SLB Negeri Lubuk Sikaping, SLB Indah Permata Bunda, SLB Negeri Panti, SD N 13 dan Penyandang disabilitas umum.

Kehadiran peserta dari berbagai kalangan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada penyandang disabilitas di wilayah Pasaman.

Bupati Sabar AS mengungkapkan bahwa ini merupakan hari yang istimewa karena kita dapat berbuka puasa bersama-sama dengan anak-anak dan adik-adik penyandang disabilitas.

"Semoga kegiatan ini bisa membawa semangat kebersamaan dan memberikan manfaat bagi semua pihak," kata Sabar AS.

Pernyataan tersebut mencerminkan kepedulian beliau terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan.

Terpisah Ibu Linda, seorang warga dari Kampung Padang Lubuk Sikaping, turut hadir mendampingi anaknya yang merupakan penyandang disabilitas.

“Ini adalah pertama kalinya ada Bupati yang mengundang anak saya untuk berbuka bersama. Saya sangat senang bisa hadir di acara ini,” ujarnya.

Ibu Linda juga menceritakan kisah anaknya, Deni (17 tahun), yang saat ini menjalani perawatan rawat jalan akibat lumpuh sejak usia 7 tahun.

“Dulu kami tinggal di Bandung, dan kurang lebih satu tahun yang lalu kami pindah ke kampung. Saya sangat bersyukur karena pengobatan di Pasaman gratis. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” tambahnya.

Acara buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi wadah untuk saling berbagi kebaikan di bulan Ramadhan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata kepada penyandang disabilitas.

Bupati Sabar AS berharap program semacam ini dapat menjadi agenda rutin dalam rangka meningkatkan inklusivitas dan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dapat terus tumbuh, memberikan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat dalam mendukung penyandang disabilitas serta kelompok rentan lainnya di Pasaman.