Sikapi imbauan Wali Kota, pedagang BTC Pasar Banto mulai tertib dan tidak jualan di trotoar lagi

id pedagang pasar banto, berita bukitttinggi, berita sumbar

Sikapi imbauan Wali Kota, pedagang BTC Pasar Banto mulai tertib dan tidak jualan  di  trotoar lagi

Pedagang BTC Pasar Banto berusaha bergadang dengan tertib tanpa mengganggu fasilitas umum (Antara/Alfatah)

Bukittinggi (ANTARA) - Menyikapi imbauan Wali Kota Erman Safar, ratusan pedagang di Banto Trade Center (BTC) Pasar Banto Bukittinggi, Sumatera Barat mulai menertibkan dagangan mereka dengan tidak berjualan di pinggir jalan dan trotoar lagi.

"Kami berikhtiar mematuhi imbauan Pemkot Bukittinggi agar pedagang tidak berjualan mengganggu fasilitas umum seperti badan jalan dan trotoar lagi, juga untuk memfasilitasi pedagang kecil kaki lima yang mencari nafkah di Pasar Banto," kata perwakilan penyelenggara pihak ke tiga BTC, Bayu (25) di Bukittinggi, Sabtu .

Ia mengatakan pihak ketiga mendirikan tenda tempat berjualan pedagang yang sebagian besar pedagang sayuran dan bahan pokok atas permintaan pedagang agar tidak di tertibkan langsung oleh pemerintah setempat sejak peringatan dan imbauan yang disampaikan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar beberapa waktu lalu.

"Pedagang meminta kepada kami untuk disediakan tempat berjualan yang tidak melanggar ketertiban umum dan upaya untuk mematuhi imbauan Wali Kota beberapa waktu lalu terlepas dari permasalahan lainnya antara Pemko dengan pihak ke dua," kata Bayu.

Pedagang yang berjualan membenarkan mereka meminta difasilitasi untuk bisa berjualan di wilayah kosong di BTC yang tidak mengganggu ketertiban umum seperti sebelumnya.

"Awalnya kami bahkan menggelar dagangan hingga ke bahu jalan, kami tidak mau lagi ditertibkan secara paksa oleh aparat keamanan, untuk itu kami meminta pihak ketiga membuatkan lokasi berdagang yang tidak mengganggu fasilitas umum," kata seorang pedagang, Yulhendri (49).

Ia mengatakan pembeli dan penjual lebih merasa nyaman sejak pihak ketiga mengabulkan permintaan pedagang untuk berjualan di dalam pekarangan BTC.

"Kami berharap Pemkot mengeluarkan kebijakan yang adil untuk kami pedagang selanjutnya, kami telah berusaha berdagang dengan tertib, jika kami dilarang berjualan disini, kemana lagi kami akan mengadu, kemungkinan besar kami akan kembali berjualan di trotoar dan badan jalan yang jelas mengganggu ketertiban umum," kata pedagang lainnya, Resmita (40) menambahkan.

Sebelumnya, Wali Kota Bukittinggi telah mengimbau pedagang dan pihak yang bertanggung jawab di BTC untuk menertibkan pedagang sesuai perjanjian kerjasama antara Pemkot dengan pihak terkait di BTC pada Kamis (01/07).

Imbauan itu direspon pedagang dengan berusaha melakukan penertiban cara berjualan dengan tidak mengganggu ketertiban umum serta melakukan penyampaian aspirasi mereka ke Kantor DPRD Kota Bukittinggi pada Senin (05/07).

Diketahui, sekitar 250 pedagang menggelar dagangannya di seputaran BTC di Pasar Banto Bukittinggi, aktivitas jual beli mereka biasa dimulai sejak Subuh pagi hingga tengah hari.