Padang (ANTARA) - Ajang Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu di Padang, Sumatera Barat, dari simpang Masjid Raya di Jalan Rasuna Said hingga Simpang Kandang sepanjang 2,5 kilometer, menjadi salah satu sarana untuk memperluas pasar UMKM.
"Tujuan utama pelaksanaan CFD adalah untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar bisa berolahraga dengan nyaman. Namun, disamping itu juga menjadi upaya pemerintah daerah memberikan akses pasar bagi UMKM," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Meifrizon di Padang, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan data Dispora Sumbar, jumlah masyarakat yang memanfaatkan program CFD terus meningkat setiap pekan.
"Melihat antusiasme ini, Pemprov Sumbar telah memperpanjang rute CFD yang awalnya 1,8 kilometer menjadi 2,5 kilometer," katanya.
Ia menyebut pada pelaksanaan terakhir pada 2 Februari 2025, jumlah masyarakat yang datang diperkirakan mencapai 30 ribu orang.
"Jumlah yang sangat besar ini selain menunjukkan keinginan masyarakat untuk berolahraga menjadi lebih tinggi, sekaligus juga menjadi pangsa pasar baru bagi UMKM," katanya.
Menurut dia Pemprov Sumbar memfasilitasi UMKM untuk bisa melakukan promosi produk dan berjualan di lokasi CFD. Hal itu memberikan peluang lebih luas pada pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat.
"Beberapa pelaku UMKM telah menyampaikan dukungan agar CFD ini bisa terus dilanjutkan karena mereka mendapatkan manfaat yang nyata dari program ini," katanya.
Ia menyebut ke depan Dispora Sumbar akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk bisa menggelar kegiatan kreatif dalam pelaksanaan CFD sehingga tetap banyak masyarakat yang datang.
"Kita juga akan upayakan agar semakin banyak UMKM yang bisa terlibat dalam kegiatan ini setiap minggu," katanya.
