Padang, (ANTARA) - Seorang perempuan asal Sumatera Barat (Sumbar) yaitu Naimah Putri berhasil meraih predikat wisudawan terbaik S3 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dalam wisuda Juni 2021.
Perempuan yang berasal dari Kota Padang itu juga berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna yakni 4.0.
Naimah menceritakan prestasi itu bisa ia dapatkan lewat ketekunan serta perjuangan yang tidak mudah.
Apalagi Naimah selalu peraih beasiswa PMDSU Kemendikbud memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan studi S-2 dan S-3 dalam empat tahun.
"Bahkan sempat mengalami masa-masa begadang semalaman di laboratorium, padahal pagi hingga sore harinya kuliah," katanya.
Namun demikian ia tidak ingin cepat mengeluh karena ada sampel penelitian yang sudah menunggu di laboraturium.
Perempuan yang pernah menjadi mantan Ketua Departemen Keuangan dan wirausaha IVSA Indonesia itu juga menceritakan sejak awal dirinya telah memiliki roadmap dari pembimbing beasiswa.
Ia sudah mempersiapkan ide hingga sampel penelitian bahkan sejak semester awal.
Tidak mengherankan jika kemudian Naimah berhasil menyelesaikan studinya dalam 2,5 tahun.
Sementara itu dalam perjalanan menempuh studi S3, Naimah menjadikan petuah orang tuanya jadi motivasi untuk terus maju.
Apalagi dirinya yang merantau di luar pulau hanya dapat pulang setahun sekali.
”Dari kecil saya selalu bilang ingin sekolah sampai capek, sedangkan orang tua selalu mendukung dan berpesan kalau sudah kuliah jauh-jauh, pulangnya harus membanggakan keluarga,” katanya.
Kini Naimah telah memenuhi mimpi dan pesan dari orangtuanya di usia 27 tahun.
Pada bagian lain meskipun sibuk dengan perkuliahan, Naimah juga aktif menjadi teaching assistant di laborato rium Virologi, Departemen Mikrobiologi Unair.
Ia juga punya cita-cita untuk kembali mengabdi di FKH Unair sebagai seorang dosen.
Ia juga mengajak para generasi muda untuk gigih dan semangat dalam mengejar cita-cita.
Ini anak Padang peraih wisudawan S3 terbaik Fakultas Kedokteran Hewan UNAIR, IPKnya 4,0
Bahkan sempat mengalami masa-masa begadang semalaman di laboratorium,