Dinas Pangan Solok dorong warga manfaatkan pekarangan untuk ditanami sayuran

id berita solok,berita sumbar,hijau

Dinas Pangan Solok dorong warga manfaatkan pekarangan untuk ditanami sayuran

Misnar (78) salah seorang lansia di Kabupaten Solok, Sumbar memanfaatkan lahan di pekarangan rumahnya untuk bertanam bunga dan berbagai sayur-sayuran. (Antarasumbar/Laila Syafarud)

Pekarangan hijau ini juga dapat untuk bertanam sayur dan buah,
Solok (ANTARA) - Dinas Pangan Kota Solok, Sumbar mendorong masyarakat agar optimal memanfaatkan lahan pekarangan upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga untuk mencegah krisis pangan di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pangan Kusnadi di Solok, Selasa, mengatakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanami sayur-sayuran dapat memenuhi kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga.

Selain itu, kata dia juga dapat mengurangi pengeluaran bahkan meningkatkan pendapatan rumah tangga jika dikelola secara maksimal.

"Pekarangan hijau ini juga dapat untuk bertanam sayur dan buah sehingga menambah ketahanan pangan, edukasi tanaman pangan dan teknologi, menambah asri lingkungan dan memanfaatkan lahan tidur atau tidak terpakai dan agar pemanfaatan lingkungan lebih tepat guna," kata dia.

Kusnadi berharap setiap rumah tangga mampu memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, dan pendapatan.

“Kriteria atau persyaratan umum pekarangan hijau ini, yakni lebar dua meter, panjang minimal 15 meter, tersedia penyiraman air, terdapat sinar matahari dan adanya pengelola yang akan merawat tanaman yang telah ditanam,” ucapnya.

Ia mengatakan selama ini kita hanya menggunakan jalan untuk sarana penghubung, alangkah indahnya jalan yang dilalui dipenuhi oleh keberagaman sayur dan buah yang tentunya menambah keindahan lingkungan.

“Dengan kegiatan ini diharapkan lestari, artinya berkelanjutan dan tidak hanya berjalan sebentar, tetapi berlanjut dengan memanfaatkan bibit hasil penanaman saat ini,” ujar Kusnadi.

Menurut Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan setempat Efrizal Hasdi pemanfaatan pekarangan hijau juga untuk mempersiapkan lokasi atau sarana prasarana pendukung agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Semoga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi sayuran segar bebas pestisida," ucapnya.

Selain itu, edukasi dan pembelajaran dibutuhkan masyarakat saat ini untuk mengubah pola pikir lama dimana sayuran harus dibeli ke pasar.

"Akan tetapi, kita bisa memproduksinya sendiri di lingkungan sekitar dan bahkan pada lahan-lahan yang tidak produktif,” ujarnya.