15 hari terbentuk, IPEMI Agam gerak cepat jalankan program kerja

id berita bukittinggi,berita sumbar,ipemi

15 hari terbentuk, IPEMI Agam gerak cepat jalankan program kerja

Ketua IPEMI Kabupaten Agam, Eliana saat memberikan pengarahan pengembangan usaha bagi IRT. (antarasumbar/Al Fatah)

Mereka terdiri dari para wanita terutama ibu rumah tangga yang memiliki beragam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan dalam bulan ini kami targetkan jumlah anggota akan mencapai 50 orang,
Bukittinggi (ANTARA) - Meski baru terbentuk 15 hari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kabupaten Agam langsung bergerak cepat menjalankan berbagai program dan organisasi itu juga telah dapat bantuan modal Rp3 miliar.

Ketua IPEMI Kabupaten Agam, Eliana di Bukittinggi, Jumat, mengatakan pihaknya bersama pengurus yang dibentuk untuk periode 2021-2025 telah beranggotakan sekitar 40 orang.

"Mereka terdiri dari para wanita terutama ibu rumah tangga yang memiliki beragam usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan dalam bulan ini kami targetkan jumlah anggota akan mencapai 50 orang," kata Eliana.

Bantuan modal untuk UMKM dari anggota IPEMI diberikan oleh Bank Nagari yang mendukung kegiatan ekonomi dari seluruh anggota yang mayoritas memiliki usaha rumahan.

Ia menambahkan, keanggotaan IPEMI terbuka bagi seluruh pengusaha muslimah yang ingin bergabung.

Sebagai organisasi yang baru dibentuk, IPEMI Kabupaten Agam telah menggalakkan penyemprotan disinfektan di ruang publik serta terjun langsung ke rumah-rumah warga yang terpapar COVID-19.

IPEMI Kabupaten Agam juga berhasil menjembatani kerjasama internasional antara Universitas Fort de Kock dan IEG Campus Malaysia.

"Dengan kerjasama itu, mahasiswa Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan sekitarnya yang berkuliah di kampus ini akan mengantongi gelar akademis secara Double Degree," kata dia.

Menurutnya, mahasiswa yang tamat di Universitas Fort de Kock, ijazahnya nanti akan diakui secara internasional dan bisa bekerja di Malaysia, Singapura, dan negara-negara lain.

IPEMI secara nasional merupakan organisasi masyarakat yang dibentuk untuk peningkatan peran dan kesejahteraan umat, khususnya muslimah Indonesia sehingga dapat menjadi kekuatan ekonomi melalui usaha-usaha yang mereka rintis.

“Karena kepengurusan IPEMI Kabupaten Agam baru terbentuk dua pekan ini, sementara di daerah lain sudah lama bergerak, maka kami tancap gas, Alhamdulillah hasilnya tampak nyata,” tambahnya.

IPEMI Agam juga memberikan pelatihan perawatan wajah bagi IRT yang ingin membuka usaha salon kecantikan, mencarikan donatur untuk panti asuhan yang ada di Agam, serta mengangkat usaha Songket yang ada di Nagari Canduang Koto Laweh.

“Ini tulus demi kemaslahatan masyarakat, kami ingin memberikan manfaat seluas-luasnya bagi warga sekitar, terutama ibu rumah tangga yang mau berusaha dan mengembangkan usahanya itu,” kata Eliana mengakhiri.