"Semangat anak-anak ini luar biasa untuk mau membaca. Program yang diadakan oleh masjid ini sungguh bagus," kata staf Dinas Perpustakaan Povinsi Sumbar, Suryadi didampingi oleh petugas perpustakaan Padang di Padang, Selasa.
Ia mengatakan pada kunjungan pertama ini, pihaknya akan meminjamkan buku bacaan tersebut kepada anak-anak dan setelah satu bulan maka pihak perpustakaan akan datang kembali dan menukarnya dengan koleksi yang baru.
Pria yang akrab disapa Adi itu berharap dengan adanya kunjungan dari perpustakaan keliling ini minat baca anak-anak bisa meningkat.
"Semoga ini bisa mengurangi kecanduan anak-anak terhadap gadget dan bisa meningkatkan minat baca mereka sejak dini," harapnya.
Kemudian, ia mengatakan apabila pihak masjid membutuhkan bantuan dalam hal perbendaharaan buku atau lainnya bisa memasukkan proposal ke Dinas Perpustakaan dan memenuhi persyaratan yang ada.
Lebih lanjut, ia mengatakan selama pandemi minat baca masyarakat terutama anak-anak masih cukup tinggi. Pihaknya juga setiap hari mengunjungi taman bacaan yang telah bekerja sama ataupun yang ingin bekerja sama dengan perpustakaan yang tersebar diberbagai wilayah di Padang.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Masjid Darul Huda Prajarso mengatakan kunjungan dari perpustakaan keliling ini pertama kali dilakukan dalam rangka mendukung masjid ramah anak.
"Ini satu-satunya masjid yang akan segera diluncurkan sebagai masjid ramah anak di Padang. Kegiatan membaca ini bisa mengalihkan anak-anak dari gadget menuju ke buku, kalau gadget banyak hal-hal negatif yang tidak sengaja terlihat oleh anak, sedangkan buku tidak," kata dia.
Ia berharap kegiatan anak-anak di masjid tidak hanya ibadah tapi bisa di barengi dengan melakukan permainan yang edukatif serta bisa menambah ilmu.
Disisi lain, Pengurus Yayasan Ruang Dunia Anak Wanda Laksmana yang juga menjadi pengurus di masjid tersebut mengatakan selain mendatangkan perpustakaan keliling sebelumnya yayasannya telah membantu untuk pengadaan alat permainan edukatif yaitu ular tangga raksasa.
"Ular tangga raksasa ini di setiap kotaknya punya pesan tentang perlindungan anak, ini juga upaya kami untuk mengurangi aktivitas gadget pada anak," ucapnya.
Selain itu, di dalam masjid itu juga tersedia perpustakaan untuk anak-anak membaca namun untuk saat ini koleksinya masih minim. Untuk itu ia berharap pihak Dinas Perpustakaan bisa membantu dalam menambah koleksi buku di masjid tersebut.
Wanda mengatakan untuk peluncuran masjid ramah anak ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Padang sedang berkoordinasi dengan Wali Kota Padang supaya bisa segera diresmikan.
Pada kegiatan masjid ramah anak tersebut, selain dikunjungi oleh perpustakaan keliling, juga turut dihadiri oleh Forum Anak Kota Padang yang memberikan wawasan pada anak dalam bentuk hiburan yang edukatif.
