Padang (ANTARA) - Semilir angin berhembus di sela-sela pepohonan menambah nikmat menikmati hidangan khas laut seafood.
Menikmati seafood makanan laut di tengah-tengah hamparan sawah dan padi yang menghijau menjadi satu icon wisata kuliner yang berada di Jalan Raya Batusangkar- Bukittnggi KM 25 Sungai Tarab Tanah Datar ini.
Ya, Pondok Kuliner JJ -QI Rasia satu buah kafe yang khas menyajikan aneka hidangan favorit keluarga dari bahan dasar seafood yang sangat cocok anda nikmati di Kawasan yang asri tengah sawah.
Kafe JJ and QI merupakan satu di antara beberapa kafe yang bisa anda temui di sepanjang jalan lintas Batusangkar Bukiitinggi tepatnya pada Kacamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar.
Pemilik Kafe Dinda Jusmaini (35), Minggu, menyampaikan hidangan seafood merupakan jenis makanan yang khas dan identik yang dicari orang, serta wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat.
Menurut dia, meski Kabupaten Tanah Datar cukup jauh dari Kota Padang berjarak hampir 120 KM, tidak menutup kemungkinan masyarakat bisa menikmati hidangan seafood yang khas laut sembari menikmati suasana alam pedesaan yang alami dan sarat budaya di Luhak Nan Tuo di Minangkabau itu.
Menurut Dinda, banyak objek wisata di Tanah Datar dengan genre budaya yang bisa dinikmati masyarakat seperti yang sudah terkenal Istana Basa Pagaruyuang, Batu Bersurat yang berisi wasiat Raja-Raja Minangkabau terdahulu dan juga perkampungan yang asri di Pariangan yang juga terkenal dengan desa terindah di dunia.
Nah, khusus untuk hidangannya wisatawan dapat menikmati berbagai macam olahan seafood dengan harga terjangkau, seperti tumis dan goreng udang, cumi, kepiting, kerang-kerangan dan berbagai macam makanan olahan laut lainnya dengan harga terjangkau dari Rp20.000-sampai 30.000/porsi.
Pengunjung juga bisa menikmati seafood jumbo Rasio khas kafe tersebut dengan harga hanya Rp.50.000/porsi saja yang bisa dinikmati bersama keluarga.
Khusus bahan baku, kata dia, manajemennya selalu mengupayakan bahan baku terbaru dan segar yang khusus diambil dari Kota Padang, yang menjadi sentra bahan baku hidangan laut di Sumbar.
“Jika membeli bahan baku di Padang, tidak lama untuk sampai ke Batusangkar, sekitar dua jam, dan setiap minggu sudah ada pemasok yang rutin mengdrop bahan baku ke kafe miliknya,"ujarnya.
Setiap liburan, menurut dia, cukup banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar dan menyempatkan singgah menikmati hidangan laut di kafe miliknya.
Lokasi kafe yang berada di pinggir jalan dan dekat dengan sejumlah objek wisata cukup membuat kafenya menjadi incaran pengunjung.
“Kita siap melayani wisatawan dengan makanan terbaik dan juga membantu memberikan rekomendasi wisata yang menarik di Tanah Datar,” ucapnya.
Lokasi kafe yang luas dan strategis, menurut dia, sering dijadikan lokasi untuk masyarakat mengadakan pertemuan, seperti acara reuni, rapat-rapat pengurus dan juga makan bersama orang kantor pemerintahan yang ada di Tanah Datar.
“Kami sering menerima kunjungan pagawai kantor dan anggota kepolisian yang berdinas di Tanah Datar ini,” kata Dinda Jusmaini sang pemilik kafe.
Menurut dia, banyak objek wisata alam yang menarik di Tanah Datar yang belum terekspose ke masyarakat karena minimnya publikasi.
Umumnya wisata tersebut, cukup berbasis wisata alam pegunanan dan persawahan yang dibenahi secara swadaya masyarakat, seperti rumah pohon di Tabek Patah dan juga Puncak Pato. Kedua objek wisata ini, sangat elok dinikmati bersama keluarga.
Menurut salah satu pengujung yang sedang makan makanan di Kafe JJ, Rahmat Hamulian (37), mengakui cukup menikmati hidangan dan makan siang bersama keluarga di Kafe JJ.
Lokasi kafe ini sangat strategis dan mudah terjangkau karena di pinggir jalan raya, serta dekat dengan objek wisata yang akan kami kunjungi, katanya ketika ditemui sedang menikmati santap siang di kafe yang terkenal dengan sambal Da Jon tersebut, yakni sambal pedas, dengan perpaduan cabe hijau, rawit dan ditambah dengan rempah-rempah rahasia yang menambah kelezatannya.
Rahmat wisatawan asal Kota Padang tersebut mengaku, berkunjung ke Batusangkar untuk menimakmati objek wisata budaya yang berlokasi di Tanah Datar dan objek wisata religi serta wisata alam.
Rahmat mengaku sudah berkunjung ke Panorama Tabek Patah, Istana Pagaruyung, Mesjid Quba, serta Mesjid Tua di Rao-Rao.
“Saya sangat senang sekali, keluarga kami suka seafood, dan di kafe ini bisa juga menikmati seafood di kafe JJ and QI” ujarnya.
Kabupaten Tanah Datar Sumbar, merupakan salah satu daerah kunjungan wisata di Provinsi yang terkenal dengan wisata alam, budaya dan religinya itu.
Sejumlah objek wisata terkenal layak anda kunjungi di daerah ini, seperti Istana Pagaruyung, Tabek Patah, Ombilin, Pemandian Air Panas di Padang Gantiang dan tidak lupa desa Terindah di dunia Pariangan.
Tidak ketinggalan kuliner juga banyak yang bisa anda nikmati salah satunya hidangan di Kafe JJ- QIyang ber alamat di Jalan Lintas Batusangkar-Payakumbuh Sungai Tarab KM 25.
Anda dapat juga melihat jenis makanan di IG PONDOK JJ_QI . Mari menikmati kuliner seafood di antara semilir angin tengah sawah di daerah wisata budaya Tanah Datar, Sumbar.***
Berita Terkait
Tiram, hidangan laut kaya manfaat
Kamis, 28 April 2022 10:04 Wib
Istri nelayan di Ulak Karang Selatan, Padang dilatih membuat rendang seafood
Jumat, 17 September 2021 16:19 Wib
Satay Lok Lok dan Seafood Paling Digemari Pengunjung Minang United Festival Milenial 2019
Sabtu, 23 Maret 2019 22:37 Wib
Ini dia komoditas makanan laut olahan asal Indonesia yang laris di pasar Dubai
Kamis, 1 November 2018 6:00 Wib
Spanyol Harapkan Indonesia Pasok Seafood
Kamis, 5 Oktober 2017 6:43 Wib
Menu "Seafood" Jadi Primadona di Pantai Padang
Selasa, 10 Februari 2015 17:57 Wib