Dirut : Laba Bank Nagari hingga Desember diperkirakan Rp300 miliar

id berita padang,berita sumbar,BN

Dirut : Laba Bank Nagari hingga Desember diperkirakan Rp300 miliar

Bank Nagari. (ANTARA SUMBAR/Etri Saputra)

Kami bekerja sama dengan Pemprov Sumbar dan segera diikuti Pemkab/Pemkot pada 2021 yakni program kredit super mikro bersubsidi atau simamak dengan plafon maksimal Rp3 juta,
Padang (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari memperkirakan estimasi laba Bank yang dipimpinnya itu hingga Desember 2020 mencapai Rp300 miliar.

"Estimasi laba Bank Nagari sampai Desember 2020 diperkirakan Rp 300 miliar. Meski estimasi di angka Rp 275 miliar," kata Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad di Padang, Rabu.

Ia mengatakan berkat kerja sama pimpinan cabang maupun karyawan, pihaknya melebihkan estimasi laba bank serta menambahkan cadangan kerugian bank sesuai regulasi lebih kurang Rp 100 miliar.

"Bila ditotalkan tanpa dicadangkan Rp400 miliar. Lebih sedikit dari pada yang diestimasikan jika tidak ada COVID-19. Insya Allah kita memberikan yang terbaik untuk pemegang saham," katanya.

Ia mengatakan bahwa Bank Nagari memberlakukan restrukturisasi kredit bagi nasabah terdampak dan program itu sudah berjalan dengan baik.

"Kami bekerja sama dengan Pemprov Sumbar dan segera diikuti Pemkab/Pemkot pada 2021 yakni program kredit super mikro bersubsidi atau simamak dengan plafon maksimal Rp3 juta," katanya.

Ia menambahkan program tersebut diperuntukkan bagi pedagang kecil serta membantu para pelaku usaha yang terdampak.

"Pada tahun 2021, akan kami cover mereka melalui penegasan pemerintah daerah. Mereka cukup membayar dua persen dan sisanya lewat APBD. Ini salah satu kegiatan recovery ekonomi lewat perbankan terkhusus bank daerah. Mudah-mudahan 2021 lebih baik," harapnya.

Irsyad menegaskan Bank Nagari memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM. Baik kemudahan dalam segi akses, kemudahan lewat layanan digital serta Bank Nagari yang ada di kabupaten atau kota dengan persyaratan yang tidak sulit.

"Tak hanya sekadar penyaluran, kami juga melakukan supervisi dengan memberikan edukasi penggunaan kredit dan berkegiatan dalam masa pandemi. Itu peran kita bagaimana memberikan pertumbuhan ekonomi bagi Sumbar," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa layanan digital sangat membantu nasabah dalam mengakses layanan Bank Nagari. Hal itu dibuktikan dengan terjadinya kenaikan 40 persen lebih dibanding tahun sebelumnya nasabah mengakses layanan digital Bank Nagari.

"Tentu akses-akses yang dikehendaki masyarakat bisa kita layani. Transaksi-transaksi yang terjadi tetap dilayani sebagaimana mestinya," ujarnya.

Dari sisi perkreditan, sebut Irsyad sebagai bank daerah kewajiban Bank Nagari memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat.

"Diakui Bank Nagari tergerus sebagai dampak pandemi tapi kami memiliki ketahanan yang cukup dengan memberikan bantalan pada kredit jika terjadi masalah tanpa mengurangi estimasi laba untuk tahun 2020 ini," kata Irsyad.