Padang Panjang targetkan penurunan angka kemiskinan

id Fadly Amran, Padang Panjang, kemiskinan

Padang Panjang targetkan penurunan angka kemiskinan

Rapat koordinasi pengentasan kemiskinan di Padang Panjang (Antara/ist)

Padang Panjang (ANTARA) - Walikota inginkan masyarakat benar-benar keluar dari angka kemiskinan, kendati sudah ada progres luarbiasa dalam penurunan angka kemiskinan di Kota Padang Panjang di bawah kendali Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA Dt Paduko Malano tak mau berpuas diri, dan meminta OPD melakukan evaluasi setiap program yang telah dilakukan.

"Kita mengapresiasi kerja TKPK yang telah memperlihatkan progres yang baik. Sudah ada beberapa KK yang keluar dari angka kemiskinan. Ini pencapaian yang luar biasa," kata Fadly saat memimpin rapat TKPK di Aula Bappeda, pada 18 November 2020.

Diketahui angka kemiskinan yang ada di Kota Padang Panjang untuk Tahun 2019 sebesar 5,6 persen, dan target untuk tahun 2020 sebesar 5,34 persen, maka target yang akan diturunkan berkisar 0,26 persen.

"Angka ini tidak kecil, kita harus mencapai target ini kedepannya," tegas Wako.

Meski demikian, ditegaskan oleh walikota di hadapan Asisten II Iriansyah Tanjung, SE, M.Si, Asisten III Martoni, S.Sos, M.Si, Staf Ahli dan seluruh Kepala OPD se-Kota Padang Panjang serta undangan lainnya, jangan sampai masyarakat terlalu nyaman dengan bantuan yang disalurkan.

"Masyarakat perlu dorongan untuk keluar dari kemiskinan. Berikan motivasi kepada mereka, arahkan mereka agar mau keluar dari kemiskinan. Setiap memberi bantuan, pantau progres penerima manfaat tersebut," ujarnya.

"Kita harus sampaikan kepada masyarakat penerima, sejak diberikan bantuan apa saja perubahan yang dirasakan. Bagaimana kondisi mereka saat ini," tambahnya.

Walikota meminta untuk seluruh OPD dapat bahu-membahu dalam mengevaluasi progres ini, sehingga nantinya angka kemiskinan di Padang Panjang dapat menurun.