Pasien positif COVID-19 bertambah menjadi 144 orang di Kota Solok

id berita solok,berita sumbar,covid-19

Pasien positif COVID-19 bertambah menjadi 144 orang di Kota Solok

Tim medis COVID-19 (antarasumbar/Istimewa)

Kemudian pagi ini, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, bahwa ada penambahan dua kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu warga Kota Solok,
Solok (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 kembali bertambah menjadi 144 orang setelah tiga orang dinyatakan positif virus tersebut di Kota Solok, Sumatera Barat.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID- 19 Kota Solok, Syaiful Rustam di Solok, Selasa mengatakan berdasarkan laporan dari RSUD M Natsir melaporkan terdapat satu pasien warga Kota Solok terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kemudian pagi ini, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, bahwa ada penambahan dua kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu warga Kota Solok," jelas dia.

Ia merincikan adapun tiga orang warga Kota Solok yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut yakni atas nama Ar (51) sebagai IRT, dari Kelurahan Tanjung Paku yang merupakan kontak erat pasien 128.

"Kemudian SD (23) mahasiswi coas, dari Kelurahan Simpang Rumbio, yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 133. Dan ZK (9), seorang pelajar dari Kelurahan PPA. Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien 119," tambah dia.

Ia mengatakan saat ini, ketiga orang tersebut telah menjalani isolasi mandiri di rumah. Kemudian, pagi ini tim surveilans Kota Solok langsung melakukan tracing dan tracking terhadap ketiga pasien tersebut.

"Dapat disampaikan perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok sampai pagi ini mencapai 144 orang," ujar dia.

Ia merincikan dari total kasus 144 orang tersebut yakni terdiri atas sembuh 96 orang, menjalani isolasi di Posko Banda Panduang sembilan orang, dirawat di RSUD M Natsir empat orang, dirawat di RS Bhayangkara Padang satu orang, dirawat di RSUP M Djamil satu orang, menjalani isolasi mandiri 31 orang, dan meninggal dua orang.

Ia mengimbau warga Kota Solok agar tetap disiplin dalam menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat di luar rumah.

Apalagi saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat terkait Adaptasi Kebiasaan Baru, yang dalam waktu dekat juga akan diterapkan di Kota Solok.

Mari kita semua menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman COVID-19 dengan saling mengingatkan. Lindungi diri kita karena dengan melindungi diri kita dengan sendirinya kita telah melindungi orang lain.

Kami juga menghimbau kepada kita semua yang baru kembali dari melakukan perjalanan luar daerah terutama dari daerah yang ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kemudian, diharapkan segera melakukan tes swab, baik itu yang telah disediakan secara gratis oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Bandara atau langsung di Posko COVID-19 Banda Panduang Kota Solok. Guna dapat mendeteksi lebih dini kondisi kita," jelas dia. (*)