Maju Pilgub Sumbar, ini tanggapan Mahyeldi soal jabatan sebagai Wali Kota Padang

id mahyeldi-audy, pilgub sumbar 2020, berita padang, berita sumbar

Maju  Pilgub Sumbar, ini tanggapan Mahyeldi soal jabatan sebagai Wali Kota Padang

Calon Gubernur Sumbar Mahyeldi (kiri) bersama Calon Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy (kanan). (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan pilihannya untuk mengikuti Pilkada Gubernur Sumbar 2020 kendati baru menjabat sebagai Wali Kota Padang periode kedua selama satu tahun karena mematuhi keputusan partai.

"Sebelumnya saya ditugaskan PKS sebagai wakil wali kota hingga wali kota, sekarang saya diputuskan maju sebagai calon gubernur Sumbar, sebagai kader saya wajib mematuhi keputusan itu," kata Mahyeldi di Padang, Minggu usai deklarasi calon gubernur berpasangan dengan Audy Joinaldy.

Ia menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan soal komitmen menyelesaikan jabatan wali kota Padang hingga 2024 sesuai dengan pernyataan yang disampaikan pada pelaksanaan debat pilkada Padang 2018.

Mahyeldi menganalogikan Sumatera Barat sebagai rumah dan Kota Padang merupakan salah satu ruangan, dengan dicalonkan sebagai Calon Gubernur artinya tetap berada di Padang namun tanggung jawab lebih besar dan luas.

Sejalan dengan itu Ketua DPP PKS wilayah Sumatera bagian Utara Tifatul Sembiring menyampaikan terkait dengan pilihan mengusung Mahyeldi di Pilgub Sumbar pihaknya lama mengambil keputusan.

"Setelah kami melakukan survei dan kajian ternyata popularitas dan elektabilitas Mahyeldi paling tinggi minimal di antara kader PKS," katanya.

Menurutnya untuk mengusung calon, PKS mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari kapasitas, elektabilitas, popularitas hingga ketersediaan biaya untuk mengikuti pilgub.

Ia melihat sebetulnya ketika Mahyeldi menyampaikan akan menyelesaikan jabatan sebagai Wali Kota Padang saat debat pilkada itu merupakan bentuk keseriusan untuk membangun kota Padang.

Mantan Menteri Kominfo itu menyampaikan saat diusung sebagai calon Wali Kota Padang periode 2019-2014 tidak ada disebut Mahyeldi akan diusung sebagai calon gubernur pada pilgub 2020.

"Jadi ketika itu sebetulnya malah saya juga disuruh maju sebagai calon gubernur pada pilgub Sumbar 2020, namun saya ingin yang lebih muda," ujarnya.

Oleh sebab itu ia menilai keputusan mengusung Mahyeldi sebagai calon gubernur adalah bentuk pengembangan tanggung jawab yang lebih luas.

Sebelumnya pada debat putaran terakhir pilkada Padang 2018 Mahyeldi menyatakan komitmennya untuk menjabat selama lima tahun jika terpilih sebagai pemimpin Kota Padang.

Komitmen tersebut dikemukakannya menjawab pertanyaan banyak pihak apakah ia akan maju sebagai calon Gubernur Sumbar pada pilkada 2020.

Baca juga: Sah, PKS-PPP usung Mahyeldi-Audy Joinaldy di Pilgub Sumbar