Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sabar AS menegaskan akan tetap mempertahankan puluhan tenaga kontrak dan honorer daerah yang sudah mengabdi puluhan tahun dilingkungan kerja Pemeritah Kabupaten Pasaman.
Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan para honorer daerah sudah jelas kepastian nasibnya agar tidak lagi meyakini isu-isu negatif ditengah semangat pembenahan birokrasi daerah setempat.
"Menegaskan bahwa 46 orang honorer daerah dan tenaga kontrak yang mengabdi di lingkup Pemkab Pasaman akan tetap dipertahankan keberadaannya. Di tengah upaya efisiensi dan perubahan berbagai regulasi, Pemkab Pasaman berkomitmen untuk itu," kata Bupati Pasaman Sabar AS saat menerima audiensi sejumlah honorer daerah dan tenaga kontrak di ruang kerjanya di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Senin.
Tidak sekadar mempertahankan keberadaannya, menurut Bupati Sabar AS, pihaknya juga telah memerintahkan Sekda Pasaman Teguh Suprianto untuk mengalokasikan anggaran untuk itu di APBD Pasaman.
"Itu yang penting dulu, yaitu soal status Bapak dan Ibu yang tetap dipertahankan keberadaannya di tengah upaya efisiensi dan perubahan berbagai regulasi," kata Sabar AS.
Setelah keberadaan honorer daerah dan tenaga kontrak dipastikan dipertahankan keberadaannya, sambung Sabar, hal lain yang tidak kalah penting adalah menyiapkan anggaran untuk itu.
"Bila ada kepastian semacam itu, tentu erat kaitannya dengan ketenangan dalam menjalankan pengabdian untuk kepentingan daerah dan melayani masyarakat," lanjutnya.
Ia mengapresiasi para honorer daerah dan tenaga kontrak yang telah memberikan pengabdian terbaik untuk kepentingan daerah dan masyarakat Kabupaten Pasaman.
"Bahkan ada di antaranya yang telah mengabdi dalam rentang waktu puluhan tahun. Ini bukan waktu yang pendek, tapi mereka telah membuktikan dedikasi dan pengabdian terbaik," sebut Sabar AS.
Pada bagian lain Bupati Sabar mengatakan pihaknya sudah sejak lama berkomitmen untuk memberi ruang yang luas bagi honorer daerah dan tenaga kontrak untuk menjadi PPPK dan ASN.
"Sejak bersama Pak Benny Utama menjabat Bupati Pasaman, kami selalu berupaya dan membuat formasi agar para honorer daerah dan tenaga kontrak diangkat jadi PPPK dan ASN," katanya.
Karenamenurutnya, bila diangkat jadi PPPK dan ASN, otomatis kesejahteraan akan meningkat.
"Hal ini tentu akan berimbas pada peningkatan kinerja," sambungnya.
Sementara Kepala BKPSDM Pasaman Djoko Rifanto memastikan para honorer daerah dan tenaga kontrak yang mengabdi di lingkup Pemkab Pasaman sejauh ini tetap bersemangat dalam bekerja.
"Kami terus memantau dan memastikan para honorer daerah dan tenaga kontrak di lingkup Pemkab Pasaman tetap bersemangat bekerja sebagai abdi negara," kata Djoko Rifanto.